Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak sedikit turun pada hari Jumat (Sabtu waktu Jakarta). Harga minyak dunia mencatat penurunan mingguan karena investor fokus pada kelebihan pasokan dan potensi kesepakatan damai Rusia-Ukraina, di tengah kekhawatiran atas gangguan pasokan minyak Venezuela.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (13/12/2025, harga minyak mentah Brent Harga turun 16 sen, atau 0,26% dan ditutup pada harga USD 61,12 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 16 sen atau 0,28% menjadi USD 57,44. Kedua harga minyak acuan dunia tersebut turun sekitar 1,5% pada hari Kamis.
Analis Rystad Energy Janiv Shah mengatakan, beberapa faktor pendukung harga minyak masih ada, termasuk meningkatnya ketegangan antara AS dan Venezuela serta serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap anjungan minyak Rusia di Laut Kaspia,
Amerika Serikat bersiap untuk mencegat lebih banyak kapal yang mengangkut minyak Venezuela setelah penyitaan sebuah kapal tanker pekan ini, kata enam sumber yang dekat dengan masalah tersebut pada hari Kamis.
Sementara itu, ekspor produk minyak Rusia melalui jalur laut pada bulan November hanya turun 0,8% dari bulan Oktober, dengan selesainya pemeliharaan kilang membantu mengimbangi penurunan ekspor bahan bakar dari jalur selatan seperti Laut Hitam dan Laut Azov, menurut data dari sumber industri dan perhitungan Reuters.
Harga patokan Brent dan WTI turun lebih dari 4% minggu ini, mencerminkan ketidakpastian pasar yang lebih luas.
Pasokan Minyak Dunia
Meskipun mungkin ada dukungan sporadis dari tekanan terhadap pasokan, suasana pasar secara umum mencerminkan pasokan yang melebihi permintaan, dan setiap reli diperkirakan akan berlangsung singkat, kata analis PVM Oil Associates, Tamas Varga.
Data dari Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menunjukkan bahwa pasokan minyak dunia akan hampir sama dengan permintaan pada tahun 2026, sebuah prospek yang kontras dengan proyeksi dari Badan Energi Internasional (IEA) tetapi lebih pesimistis daripada awal tahun ini ketika OPEC melihat permintaan melebihi pasokan.
Harga Minyak Kemarin
Harga minyak turun lebih dari 1% pada hari Kamis (Jumat waktu Jakarta) karena investor mengalihkan fokus mereka kembali ke pembicaraan perdamaian Rusia-Ukraina dan tidak melihat dampak dari serangan pesawat tak berawak Ukraina atau penyitaan kapal tanker minyak yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat (AS) di lepas pantai Venezuela.
Dikutip dari CNBC, Jumat (12/12/2025), harga minyak mentah Brent turun 93 sen, atau 1,49%, menjadi USD 61,28 per barel. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS kehilangan 86 sen atau turun 1,47% menjadi USD 57,60 per barel.
“Ada sedikit dukungan setelah berita tentang serangan pesawat tak berawak. Namun tampaknya ada pergerakan menuju kemungkinan jalan menuju perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Hal itu menghilangkan dukungan dari pasar," kata Analis Senioi Price Futures Group, Phil Flynn.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Kamis bahwa kunjungan utusan AS Steve Witkoff ke Moskow bulan ini telah menyelesaikan kesalahpahaman antara kedua negara. Lavrov menambahkan bahwa Moskow telah menyerahkan proposal Rusia tentang jaminan keamanan kolektif kepada Washington.
Indeks acuan ditutup lebih tinggi sehari sebelumnya setelah AS mengatakan telah menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela, seiring meningkatnya ketegangan antara kedua negara yang menimbulkan kekhawatiran tentang gangguan pasokan.
“Sejauh ini, penyitaan tersebut belum berdampak pada pasar, tetapi eskalasi lebih lanjut akan menimbulkan volatilitas harga minyak mentah yang besar,” kata Analis Minyak Senior LSEG, Emril Jamil.
“Pasar masih dalam ketidakpastian, mengamati perkembangan kesepakatan perdamaian Rusia-Ukraina," ungkap dia.
Pedagang Minyak Minta Diskon
Di sisi lain, para pedagang meminta diskon besar-besaran untuk minyak mentah Venezuela. Pada hari Rabu, Presiden AS Donald Trump mengatakan, pihaknyai baru saja menyita sebuah kapal tanker di lepas pantai Venezuela, kapal tanker besar, sangat besar, yang terbesar yang pernah ada, sebenarnya, dan hal-hal lain sedang terjadi.
Para pejabat pemerintahan Trump tidak menyebutkan nama kapal tersebut. Kelompok manajemen risiko maritim Inggris, Vanguard, mengatakan bahwa kapal tanker bernama Skipper itu diyakini telah disita di lepas pantai Venezuela.
Para pedagang dan sumber industri mengatakan bahwa pembeli Asia menuntut diskon besar untuk minyak mentah Venezuela, tertekan oleh lonjakan pasokan minyak yang dikenai sanksi dari Rusia dan Iran serta meningkatnya risiko pemuatan di negara Amerika Selatan tersebut seiring dengan peningkatan kehadiran militer AS di Karibia.
Para investor lebih fokus pada perkembangan perundingan perdamaian Rusia-Ukraina. Para pemimpin Inggris, Prancis, dan Jerman mengadakan panggilan telepon dengan Trump untuk membahas upaya perdamaian terbaru Washington untuk mengakhiri perang di Ukraina, yang mereka sebut sebagai 'momen kritis' dalam proses tersebut.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5442081/original/079810600_1765526404-henri.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3292652/original/037078700_1605013125-SKK_migas...jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401510/original/090432000_1762179403-WhatsApp_Image_2025-11-03_at_21.02.57.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1461560/original/057784000_1483588529-071022500_1455549344-20160215--Pelayanan-Pajak-Kendaraan-Bermotor-Jakarta-Helmi-Afandi-08.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5124175/original/040653000_1738842746-77baaf4f-8d06-4f26-9e0c-48b6b38c8b9c.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180934/original/084797400_1743849572-20250405-Monas-HER_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236695/original/056230700_1748516061-20250529-Harga_Pangan-ANG_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5443058/original/083960700_1765615447-78ae74b7-6c5d-4e11-89c2-cf6acd9d830d.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5294983/original/075392500_1753426749-Gambar_WhatsApp_2025-07-25_pukul_13.39.32_471a9ff0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4975465/original/071592400_1729564766-manufaktur-adalah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3975034/original/086610900_1648205536-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5442887/original/077747600_1765604405-dXBsb2Fkcy8yMDI1LzEyLzEzLzY0YmM3NjkxLTdhYjktNDc4Ni1hOTRiLTM0NDNiODJjMDZkZC5qcGVn.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186928/original/035658900_1744629096-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4397365/original/052490900_1681642591-Angkutan_Mudik_Motor_Gratis_2023-TALLO_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5442710/original/070651400_1765592688-InJourney1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1369937/original/040260300_1476098426-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3596914/original/020445500_1633708544-Ilustrasi_Miliarder_atau_Orang_Terkaya.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4693825/original/025517000_1703131329-el_nino.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4517003/original/029710000_1690478742-Hutan_dan_Sawit.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325838/original/062905700_1756033423-70a0eb6b-fcf4-472b-a01e-025a837c8291.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172732/original/048313800_1594117392-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332768/original/066977000_1756532035-rus4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346232/original/026606500_1757582126-Depositphotos_196277020_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277766/original/029427200_1752044988-sr11.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345137/original/039546900_1757507069-men3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408446/original/054909700_1762780494-71c2aa72-026f-4891-89a0-df5854c76daa.jpeg)