Liputan6.com, Jakarta - Filantropis dunia sekaligus miliarder perempuan MacKenzie Scott kembali menjadi sorotan. Hal setelah mantan istri miliarder Jeff Bezos ini mengumumkan tambahan donasi amal senilai USD 7,17 miliar atau sekitar Rp 119 triliun (kurs USD 1 Rp 16.667) sepanjang 2025. Dana tersebut disalurkan kepada sekitar 225 organisasi nirlaba yang bergerak di berbagai sektor strategis, mulai dari pendidikan tinggi, pengentasan kemiskinan, ketidakadilan sosial, hingga isu perubahan iklim.
Dengan tambahan donasi ini, total sumbangan Scott sejak 2019 kini mencapai USD 26,3 miliar atau sekitar Rp 438 triliun, menegaskan posisinya sebagai salah satu filantropis paling berpengaruh di dunia. Demikian mengutip CNBC, Senin, (15/12/2025),
Dalam unggahan blog terbarunya, Scott menegaskan, besarnya angka donasi yang sering menjadi sorotan media bukanlah inti utama dari filantropi. Menurut dia, nilai sejati dari kegiatan amal terletak pada kepedulian personal dan dampak nyata yang dirasakan masyarakat luas.
"Jumlah total uang ini kemungkinan akan dilaporkan di berita, tetapi jumlah uang berapa pun hanyalah sebagian kecil dari ungkapan kepedulian pribadi yang dibagikan kepada masyarakat tahun ini,” tulis Scott.
Pernyataan ini mencerminkan pandangannya filantropi seharusnya tidak semata-mata dipahami sebagai distribusi kekayaan, melainkan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.
Di tengah meningkatnya ketimpangan ekonomi global dan tantangan sosial yang semakin kompleks, langkah Scott memperlihatkan pergeseran paradigma filantropi modern.
Donasi berskala besar kini tidak hanya dilihat sebagai aksi kedermawanan, tetapi juga sebagai elemen penting dalam ekosistem ekonomi dan bisnis global yang berupaya menciptakan pertumbuhan inklusif dan berkeadilan.
Donasi 2025 Disalurkan ke 225 Organisasi
Dalam pengumumannya, MacKenzie Scott menyebut donasi 2025 disalurkan kepada sekitar 225 organisasi nirlaba. Penerima dana mencakup perguruan tinggi dan universitas yang mayoritas mahasiswanya berasal dari komunitas kulit hitam, serta lembaga yang fokus pada isu kemiskinan, ketidakadilan sosial, dan perubahan iklim.
Scott menekankan, organisasi-organisasi tersebut dipilih karena memiliki kepemimpinan yang kuat dan rekam jejak dampak yang nyata di masyarakat. Pendekatan ini mencerminkan strategi filantropi berbasis kepercayaan yang selama ini menjadi ciri khasnya.
"Perhatian khusus kepada mereka yang beroperasi di komunitas yang menghadapi proyeksi kerawanan pangan yang tinggi, ukuran ketidaksetaraan rasial yang tinggi, tingkat kemiskinan lokal yang tinggi, dan akses yang rendah terhadap modal filantropi," tulis dia.
Total Donasi Sejak 2019 Capai USD 26,3 Miliar
Dengan tambahan USD 7,17 miliar atau sekitar Rp 119 triliun pada 2025, total donasi MacKenzie Scott sejak 2019 kini mencapai USD 26,3 miliar, sekitar Rp 438 triliun. Angka ini menempatkannya di jajaran filantropis terbesar dunia, meski masih berada di bawah Warren Buffett dan Bill Gates dalam hal total donasi seumur hidup, menurut Forbes.
Meski demikian, Forbes masih memperkirakan kekayaan bersih Scott mencapai USD 29,9 miliar, menjadikannya salah satu perempuan terkaya di dunia setelah perceraiannya dengan pendiri Amazon, Jeff Bezos, pada 2019.
Komitmen Giving Pledge dan Filantropi Tanpa Syarat
Setelah perceraiannya, Scott menandatangani The Giving Pledge, sebuah komitmen untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya selama hidup. Ia juga membentuk tim penasihat untuk mengidentifikasi organisasi yang membutuhkan dukungan, terutama di komunitas dengan tingkat kemiskinan tinggi, ketimpangan rasial yang signifikan, serta keterbatasan akses terhadap dana filantropi.
Salah satu aspek yang membedakan Scott dari banyak filantropis miliarder lainnya adalah pendekatan donasi tanpa syarat. Dana yang diberikan tidak dibatasi penggunaannya, sehingga organisasi penerima memiliki kebebasan penuh dalam mengelola dan mengalokasikan bantuan sesuai kebutuhan mereka.
Filantropi dalam Perspektif yang Lebih Luas
Dalam esainya, Scott juga menempatkan donasinya dalam konteks filantropi nasional Amerika Serikat. Mengutip data Giving USA, ia menyebut warga Amerika Serikat menyumbangkan lebih dari USD 590 miliar untuk amal pada 2024.
Menurutnya, sebagian besar kontribusi sosial justru berasal dari tindakan-tindakan kecil sehari-hari, baik kepada orang yang dikenal maupun orang asing.
“Lebih dari 70 persen warga Amerika melaporkan memberikan tenaga dan uang kepada orang yang mereka kenal, dan setengahnya melaporkan melakukan hal yang sama untuk orang asing,” tulis Scott.
“Mudah untuk fokus pada metode partisipasi sipil yang menjadi berita, dan sulit untuk membayangkan pentingnya hal-hal yang kita lakukan setiap hari dengan pikiran dan hati kita sendiri,” tambahnya.
Ia menilai bahwa kepedulian, empati, dan tindakan kebaikan sederhana merupakan bentuk kontribusi sosial yang sama pentingnya dengan donasi finansial dalam skala besar.
“Rasa hormat, pengertian, wawasan, empati, pengampunan, inspirasi – semua ini adalah kontribusi yang bermakna bagi orang lain,” tuturnya.
Mengedepankan Dampak, Bukan Sorotan
Melalui pendekatan tersebut, MacKenzie Scott menegaskan tujuan utama filantropinya adalah mengurangi dominasi suara pihak-pihak istimewa, termasuk dirinya sendiri, dan memberikan ruang lebih besar bagi komunitas yang berjuang melawan ketidakadilan.
"Mengurangi penekanan pada suara-suara istimewa” seperti suaranya sendiri, “dan memberikan fokus kepada orang lain,” tegasnya.
Bagi Scott, mereka yang berada di garis depan perubahan sosial layak menjadi pusat perhatian. Dengan strategi donasi tanpa syarat dan fokus pada dampak jangka panjang, filantropi yang ia jalankan kini dipandang sebagai model baru dalam hubungan antara kekayaan, bisnis, dan tanggung jawab sosial global.
"Orang-orang yang berjuang melawan ketidakadilan layak menjadi pusat perhatian dalam kisah-kisah tentang perubahan yang mereka ciptakan,” tulis Scott.
"Hal ini sama benarnya, bahkan mungkin terutama, ketika pekerjaan mereka didanai oleh kekayaan," ujar dia.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1954437/original/003823600_1519994760-20180302-Dolar-AY1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723185/original/051536300_1705921815-fotor-ai-2024012218929.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2728299/original/000591500_1550118024-Kartu_Indonesia_Pintar.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421558/original/085464300_1763948765-pt_pelni-24_november_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445378/original/006576100_1765853602-1000179739.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1369941/original/055657900_1476098427-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445063/original/037635600_1765800513-12kkp.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298774/original/002952500_1753771615-9b18e62c-4294-4429-a2d2-a22deca5fc68.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4950337/original/004858500_1727026119-WhatsApp_Image_2024-09-23_at_00.22.33_2d73b3f0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4009426/original/070893000_1651117427-20220428-Mudik-Gratis-Kementerian-Perhubungan-Dirjen-Perhubungan-Darat-fanani-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723197/original/079083300_1705922196-fotor-ai-20240122181351.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723188/original/034031500_1705921925-fotor-ai-20240122181144.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1937580/original/004556400_1519625969-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5441272/original/060763700_1765466719-DOKU.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4984949/original/090674400_1730248571-IMG-20241030-WA0005.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5445124/original/035768700_1765805478-39478c01-9860-48ae-b739-a58deb428e90.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5202018/original/081952200_1745848757-8fe3048c-9730-4320-9de7-7387f3840566.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/706605/original/iklan-digital-140710.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345158/original/033278100_1757510450-PHOTO-2025-09-10-18-22-42.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4693825/original/025517000_1703131329-el_nino.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4517003/original/029710000_1690478742-Hutan_dan_Sawit.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325838/original/062905700_1756033423-70a0eb6b-fcf4-472b-a01e-025a837c8291.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3172732/original/048313800_1594117392-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332768/original/066977000_1756532035-rus4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346232/original/026606500_1757582126-Depositphotos_196277020_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277766/original/029427200_1752044988-sr11.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345137/original/039546900_1757507069-men3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5408446/original/054909700_1762780494-71c2aa72-026f-4891-89a0-df5854c76daa.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3584538/original/038922100_1632728900-Screenshot_20210927-135735_Zoom.jpg)