Pelni Jakarta Siapkan 9 Kapal, Penumpang Nataru di Tanjung Priok Diprediksi Meningkat

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni Cabang Jakarta memproyeksikan adanya kenaikan jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kenaikan tersebut diperkirakan mencapai sekitar 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Kami proyeksikan terjadi kenaikan jumlah penumpang sekitar 5 persen dibanding periode yang sama dengan tahun lalu,” kata Kepala Cabang PT Pelni Jakarta Dicky Dermawandi dikutip dari Antara, Selasa (16/12/2025).

Pada libur Nataru 2024, jumlah penumpang Pelni yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok tercatat mencapai 10.296 jiwa untuk berbagai rute. Sementara pada 2025, jumlah penumpang diproyeksikan meningkat menjadi 11.489 jiwa.

Dicky menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang ini tidak lepas dari adanya program stimulus pemerintah berupa potongan harga tiket kelas ekonomi sebesar 20 persen. Program tersebut dinilai cukup efektif mendorong minat masyarakat menggunakan moda transportasi laut.

Selain faktor diskon tiket, Pelni juga melakukan penambahan armada untuk mendukung kelancaran angkutan Nataru. Salah satunya adalah pengoperasian KM Dorolonda yang sebelumnya ber-homebase di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan kini diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok.

“Saat ini, untuk pembelian tiket sudah terlihat ada peningkatan. Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini untuk membeli tiket dengan adanya potongan harga,” ujar Dicky.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru, Pelni Cabang Jakarta telah menyiapkan sembilan armada kapal yang siap melayani perjalanan ke berbagai daerah tujuan dari Pelabuhan Tanjung Priok.

“Sembilan kapal ini sudah melakukan perawatan dan pemeliharaan tahunan atau docking, dan siap melayani masyarakat di momen Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini,” kata Dicky Darmawan.

Sembilan kapal yang ber-homebase di Pelabuhan Tanjung Priok terdiri dari dua kapal tipe 1.000 penumpang, yakni KM Bukit Raya dan KM Limutu. Selain itu, terdapat tujuh kapal tipe 2.000 penumpang, yaitu KM Dobonsolo, KM Ciremai, KM Gunung Dempo, KM Ngappulu, KM Tidar, dan KM Labobar.

Dengan kesiapan armada tersebut, Pelni optimistis mampu mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang akhir tahun.

Dicky menambahkan, berdasarkan hasil pemeliharaan dan pemeriksaan rutin, kondisi seluruh kapal Pelni yang akan beroperasi dinyatakan dalam keadaan baik. Tidak ditemukan kerusakan berarti maupun kendala teknis yang dapat mengganggu operasional pelayaran.

Selain perawatan internal, seluruh kapal Pelni juga telah menjalani rampcheck atau uji petik oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Tanjung Priok. Pemeriksaan tersebut mencakup kelengkapan alat keselamatan hingga sistem navigasi kapal.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan laut di periode Nataru. Pelni pun mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket melalui kanal resmi agar terhindar dari kendala saat keberangkatan.

Dengan kesiapan armada, dukungan program diskon, serta pengawasan keselamatan yang ketat, Pelni berharap layanan angkutan laut selama Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh penumpang.