LinkUMKM Capai 13,6 Juta Pengguna, BRI Perluas Pendampingan Digital untuk UMKM di Seluruh Indonesia

6 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menegaskan perannya sebagai penggerak utama pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lewat pendekatan digital. Melalui platform LinkUMKM, hingga akhir September 2025, lebih dari 13,6 juta pelaku usaha telah memanfaatkan layanan ini untuk mengembangkan bisnisnya.

Platform yang diluncurkan sebagai bagian dari transformasi digital BRI ini kini telah berkembang menjadi wadah pembelajaran dan pemberdayaan UMKM di seluruh pelosok Tanah Air.

BRI Fokus Tingkatkan Kapasitas dan Daya Saing UMKM

Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, menjelaskan bahwa pengembangan LinkUMKM merupakan upaya nyata BRI dalam menjawab tantangan utama para pelaku UMKM, khususnya keterbatasan dalam akses informasi, pelatihan, serta penguatan manajemen usaha.

“Melalui LinkUMKM, setiap pelaku usaha berkesempatan mengikuti pelatihan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan bisnisnya. LinkUMKM juga dirancang sebagai jawaban atas tantangan utama pengusaha UMKM, yakni keterbatasan akses terhadap informasi, pelatihan, dan dukungan pengembangan yang sesuai dengan tahapan usaha mereka,” ujar Akhmad.

Ia juga menambahkan, inisiatif ini selaras dengan Asta Cita Presiden yang menekankan pentingnya pembangunan ekonomi berdikari serta penguatan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Enam Fitur Unggulan, 690 Modul Pelatihan

LinkUMKM kini memiliki enam fitur utama yang telah terintegrasi, yaitu:

  • UMKM Smart
  • Rumah BUMN
  • UMKM Media
  • Komunitas
  • Etalase Digital
  • Register Nomor Induk Berusaha (NIB)

Salah satu fitur unggulannya, UMKM Smart, memberikan rekomendasi pengembangan usaha secara spesifik berdasarkan hasil skoring mandiri pelaku UMKM. Fitur lainnya, seperti Self-Assessment Naik Kelas, membantu pelaku usaha mengenali level usahanya, mulai dari tradisional, berkembang, hingga modern.

Tak hanya itu, platform ini juga menyediakan lebih dari 690 modul pelatihan daring yang mencakup aspek teknis dan non-teknis, guna mendukung pelaku usaha dalam mengelola bisnis secara profesional dan berkelanjutan.

“Kami ingin proses pemberdayaan UMKM tidak berhenti pada pelatihan, tapi benar-benar membantu pelaku usaha memahami posisi dan potensi bisnisnya. Dengan pendekatan digital ini, setiap pengusaha bisa belajar dan berkembang sesuai kapasitasnya,” tegas Akhmad. Ekosistem Terintegrasi untuk UMKM Naik Kelas

Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus memperluas manfaat LinkUMKM dengan menyediakan akses pembelajaran, pendampingan, hingga pasar, dalam satu ekosistem digital yang saling terhubung.

Upaya ini menjadi bagian dari langkah strategis BRI dalam menciptakan pelaku UMKM yang lebih adaptif, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses program melalui situs resmi www.linkumkm.id .

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |