Rivalitas Elon Musk dan Sam Altman Memanas, OpenAI Gaet Mantan CFO xAI

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - OpenAI kembali membuat langkah besar dengan merekrut Mantan Chief Financial Officer (CFO), Mike Liberatore dari perusahaan kecerdasan buatan xAI milik Elon Musk.

Ia kini dipercayai sebagai Business Finance Officer yang akan fokus mengelola biaya infrastruktur dan komputasi OpenAI yang kian membengkak seiring dengan pesatnya pertumbuhan perusahaan.

Liberatore, yang hanya tiga bulan menjabat di xAI sebelum mundur pada Juli lalu, resmi mulai bertugas Selasa ini. Dikutip dari CNBC, Rabu (17/9/2024), juru bicara OpenAI menyebut Liberatore akan berada di bawah koordinasi CFO Sarah Friar dan bekerja sama dengan tim Greg Brockman yang mengurus kontrak serta pendanaan strategi komputasi perusahaan.

Langkah OpenAI merekrut Liberatore terjadi di tengah renggangnya hubungan antara CEO OpenAI, Sam Altman, dan Elon Musk.

Dulu, keduanya merupakan sahabat dekat. Bahkan pada 2015, mereka bersama-sama mendirikan OpenAI sebagai lembaga riset nirlaba. Namun, arah bisnis berubah setelah OpenAI berkembang menjadi perusahaan bisnis yang besar dengan dukungan dana dari Microsoft.

Elon Musk Sempat Gugat Altman

Musk bahkan sempat menggugat Altman tahun lalu dengan tuduhan melanggar kontrak. Ia juga mencoba menghentikan rencana OpenAI untuk beralih menjadi perusahaan bisnis.

Pekan lalu, OpenAI mengumumkan strukturisasi baru di mana induk nirlaba tetap mengawasi perusahaan dan memiliki saham lebih dari USD 100 miliar.

Kini Investor menilai OpenAI dengan valuasi fantastis yakni mencapai USD 500 miliar atau sekitar Rp 8.203 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah 16.407). OpenAI juga semakin gencar mengucurkan dana untuk memperkuat infrastruktur komputasi, salah satunya melalui kesepakatan senilai USD 300 miliar atau Rp 4.922 triliun dengan Oracle.

Jejak Karier Liberto

Sebelum bergabung dengan xAI, Liberatore sempat berkarier hampir sembilan tahun di Airbnb. Ia juga pernah menduduki posisi penting di bidang keuangan beberapa perusahaan seperti SquareTrade, eBay, dan PayPal.

Saat masih bergabung dengan xAI, Liberatore berperan untuk mengelola pendanaan besar yakni penjualan utang sebesar USD 5 miliar dan penggalangan modal ekuitas sebesar USD 5 miliar yang mana hal ini sebagian didukung oleh SpaceX.

Ia juga sempat menyetujui ekspansi pusat data berskala besar. Namun, pengunduran dirinya Juli lalu, yang pertama kali dilaporkan The Wall Street Journal, menambah daftar panjang eksekutif senior yang hengkang dari xAI.

Microsoft dan OpenAI Sepakati Kerja Sama Baru untuk Restrukturisasi

Sebelumnya, Microsoft dan OpenAI resmi menandatangani kesepakatan awal (non-binding agreement) yang membuka jalan bagi OpenAI untuk merestrukturisasi diri menjadi perusahaan berbasis profit.

Perubahan ini dipandang sebagai langkah penting agar OpenAI dapat menghimpun pendanaan lebih besar, memperkuat tata kelola perusahaan, dan bahkan berencana melantai di bursa saham melalui penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Demikian seperti dikutip dari CNN, Minggu (14/9/2025).

Detail perjanjian komersial meski belum diungkapkan, kedua perusahaan menegaskan sedang bekerja sama untuk menyelesaikan kesepakatan final. Langkah restrukturisasi ini juga menandai fase baru dari hubungan strategis yang telah lama terjalin antara Microsoft dan OpenAI untuk menopang perkembangan ChatGPT.

Microsoft sudah menanamkan investasi besar di OpenAI sebesar USD 1 miliar atau Rp 16,45 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.452) pada 2019 dan tambahan USD 10 miliar atau Rp 164,52 triliun pada awal 2023.

Berdasarkan perjanjian sebelumnya, Microsoft memiliki hak eksklusif untuk menjual produk perangkat lunak OpenAI melalui platform Azure sekaligus mendapat akses utama terhadap teknologi OpenAI.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |