Teken MoU, Danantara Bisa Investasi ke Proyek Strategis di Yordania

4 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bisa ikut investasi ke proyek-proyek strategis Yordania. Indonesia-Yordania juga melihat potensi kerja sama jangka panjang.

Nota Kesepahaman (MoU) diteken Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir dengan Jordan Investment Fund (JIF). Ini menandakan langkah awal untuk kolaborasi terkait peluang investasi strategis di seluruh Kerajaan Hashemite Yordania.

"Danantara menyambut kesempatan untuk bekerja bersama Jordan Investment Fund dalam mengidentifikasi proyek-proyek strategis yang memberikan nilai jangka panjang dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi bersama," kata Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani dalam keterangan resmi, Jumat (12/12/2025).

Melalui MoU ini, Danantara menjajaki co-investment dan menilai peluang di sektor-sektor prioritas, mulai dari infrastruktur, pengembangan perkotaan, transportasi, transisi energi, hingga proyek digital dan berbasis teknologi. Perjanjian ini juga membuka peluang untuk kerja sama pengembangan proyek, penyusunan investasi, dan pertukaran pengetahuan antara kedua institusi kedaulatan tersebut.

Rosan memandang, rekam jejak Yordania dalam menjaga iklim investasi yang stabil serta prioritas pembangunan nasional yang jelas menjadikannya mitra yang kuat untuk kerja sama.

“Kami melihat kolaborasi ini sebagai awal dari keterlibatan multi-fase yang lebih luas, di mana kedua negara dapat bekerja bersama-sama untuk membuka area pertumbuhan baru," tutur dia.

Saling Berbagi Keahlian

Baik Danantara dan JIF akan saling bertukar keahlian dalam manajemen investasi, tata kelola, dan pengembangan proyek, serta memperkuat koordinasi operasional pada joint venture di masa depan.

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan berkembang menjadi kemitraan jangka panjang yang bermakna, yang mendukung ambisi pembangunan Yordania sekaligus menciptakan jalur nilai baru bagi Indonesia," ucapnya.

Perjanjian ini bukan tujuan akhir, melainkan titik awal dari keterlibatan strategis yang lebih luas yang akan terus berkembang dalam skala dan signifikansinya dari waktu ke waktu,” tambah Rosan.

Jadi Rujukan Kerja Sama

MoU ini jadi rujukan kolaborasi antara Danantara Indonesia dan Jordan Investment Fund. Kedua institusi akan memulai proses terkoordinasi untuk mengevaluasi peluang investasi bernilai tinggi di berbagai sektor prioritas Yordania.

Ini mencakup identifikasi proyek pengembangan strategis penyelarasan tujuan investasi, serta pelaksanaan studi kelayakan mendalam untuk memastikan bahwa setiap inisiatif membawa nilai ekonomi dan dampak pembangunan jangka panjang. Selain eksplorasi proyek, MoU ini juga membuka jalan menuju kerja sama institusional yang lebih dalam.

Fokus Investasi Strategis

Sebelumnya, Danantara Indonesia menyatakan, fokus strategi pada 2026 di pengembangan proyek-proyek strategis, penguatan sektor-sektor prioritas, dan diversifikasi portofolio lintas kelas aset serta geografi. Adapun Danantara Indonesia memaparkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026 dalam Rapat Kerja bersama Pimpinan dan Anggota Komisi XI DPR RI.

Pertemuan ini merupakan bagian dari kewajiban konsultatif yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2025 mengenai Holding Investasi, sekaligus menjadi wadah bagi Danantara Indonesia untuk menyampaikan arah kebijakan, prioritas investasi, serta proyeksi kinerja pada tahun mendatang.

Dalam pemaparannya, manajemen Danantara Indonesia memaparkan roadmap investasi Danantara Investment Management (DIM) untuk 2026, yang dirancang untuk menjalankan mandat ganda: menghasilkan imbal hasil berkelanjutan sekaligus memberikan dampak ekonomi nasional.

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani menegaskan, arah tersebut sebagai komitmen inti lembaga. "Roadmap investasi kami disusun dengan pendekatan yang terukur, berorientasi pada penciptaan nilai lintas generasi. Mandat kami jelas: menghadirkan imbal hasil yang sehat bagi negara, sambil memastikan setiap investasi memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia dan mendorong transformasi nasional,” kata dia seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (1/12/2025).

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |