Daftar 5 Orang Terkaya Dunia per November 2025, Elon Musk Masih di Posisi Puncak

Liputan6.com, Jakarta Dunia bisnis global kembali menyoroti daftar orang terkaya di dunia versi forbes edisi terbaru per 1 November 2025. Dalam laporan tahunan yang selalu ditunggu-tunggu ini, miliarder ternama, Elon Musk, kembali menduduki posisi puncak, dengan kekayaan fantastis mencapai USD 497 miliar, atau sekitar Rp 8.281 triliun (Kurs Rp 16.660 per USD).

Dikutip dari Forbes, Senin (3/11/2025), Elon Musk, yang dikenal sebagai tokoh dibalik kesuksesan Tesla, SpaceX, CEO X, dan perusahaan kecerdasan buatan xAI, berhasil memperlebar jarak kekayaannya dari para pesaing berkat kenaikan saham Tesla sebesar 3 persen sepanjang Oktober.

Ia bahkan sempat mencetak sejarah sebagai orang pertama di dunia yang memiliki kekayaan menembus USD 500 miliar, dua kali dalam satu bulan, sebelum turun sedikit menjelang akhir Oktober.

Selain itu, dominasi Musk tidak hanya mencerminkan kejayaan sektor kendaraan listrik, tetapi juga menampilkan bagaimana industri teknologi dan AI semakin menjaddi tulang punggung kekayaan global.

Dalam daftar terbaru Forbes ini, empat dari lima miliarder teratas berasal dari sektor teknologi, mulai dari Larry Ellison hingga Mark Zuckerberg.

Sementara itu, Jeff Bezos, pendiri Amazon, kembali naik ke tiga besar setelah saham perusahaannya melonjak dua digit di posisi bursa Wall Street. Di sisi lain, Larry Page dan Mark Zuckerberg juga masih bersaing ketat di jajaran elite.

Menariknya lagi, di tengah dominasi para pria terkaya, terdapat pula satu wanita yang dinobatkan menjadi wanita terkaya di dunia, Alice Walton, pewaris Walmart, menunjukkan kekuatan sektor ritel yang masih kokoh di tengah gempuran inovasi digital.

Berikut jajaran 5 orang terkaya di dunia berdasarkan data Forbes per November 2025:

Sumber: Tesla, SpaceX, xAI, X

Usia: 54 tahun

Kewaarganegaraan: Amerika Serikat

Elon Musk masih menjadi simbol ambisi dan inovasi global. Ia memimpin empat perusahaan besar yang masing-masing memainkan peran penting di masa depan, mulai dari mobil listrik, roket luar angkasa, kecerdasan buatan (AI), dan media sosial.

Musk pertama kali menjadi orang terkaya di dunia pada September 2021 dan menjadi orang terkaya di dunia hampir sepanjang tahun 2022—turun dari posisi teratas pada Desember 2022. Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia pada 8 Juni 2023 dan mempertahankan nomor satu posisi hingga akhir tahun 2023. Ia turun ke posisi 2 pada 31 Januari 2024.

Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia pada akhir Mei 2024, setelah startup-nya, xAI, mengumpulkan USD 6 miliar dari investor swasta dengan valuasi USD 24 miliar.

Menurut Musk, nilai xAI kini mencapai USD 80 miliar. Sementara itu, nilai SpaceX kini mencapai USD 400 miliar berdasarkan penawaran tender privat pada Agustus 2025 (naik dari USD 350 miliar pada Desember 2024).

Sumber: Oracle

Usia: 81 tahun

Kewarganegaraan: Amerika Serikat

Ellison merupakan pendiri perusahaan perangkat lunak Oracle, yang didirikan pada tahun 1997 dan menjabat sebagai CEO hingga 2014. kini ia menjabat sebagai ketua dan kepala teknologi perusahaan tersebut.

Pendiri Oracle ini tetap kokoh berada di posisi kedua meski kekayaannya turun USD 22 miliar akibat penurunan harga saham perusahaan.

Ellison kini tengah mengarahkan Oracle untuk berkolaborasi dalam proyek besar senilai USD 500 miliar bernama "Stargate", yang fokus pada pembangunan pusat data dan infrastruktur kecerdasan buatan di Amerika Serikat bersama OpenAI dan Softbank.

Sumber: Amazon

Usia 61 tahun

Kewarganegaraan: Amerika Serikat

Bezos merupakan orang terkaya di dunia dalam daftar Miliarder Dunia versi Forbes dari tahun 2018 hingga 2021; peringkatnya turun ke posisi kedua terkaya pada tahun 2022 dan posisi ke-3 dalam daftar tersebut dari tahun 2023 hingga 2025.

pendiri sekaligus CEO raksasa e-commerce Amazon itu kembali menyalip Mark Zuckerberg di posisi ketiga karena kenaikan saham Amazon sebesar 11 persen pada akhir Oktober. 

Pendiri Amazon ini juga aktif memperluas bisnis luar angkasa melalui Blue Origin, yang baru-baru ini mengirimkan kru seluruhnya perempuan ke orbit. Selain itu, Melalui Bezos Expeditions, ia telah berinvestasi di berbagai perusahaan, termasuk Airbnb dan perusahaan perangkat lunak Workday.

Sumber: Google (Alphabet)

Usia 52 tahun

Kewarganegaraan: Amerika Serikat

Larry Page, salah satu pendiri Google bersama sesama mahasiswa Ph.D Stanford Sergey Brin pada tahun 1998 dan menjabat sebagai CEO hingga tahun 2001 dan dari tahun 2011 hingga 2015. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota dewan perusahaan induk Google, Alphabet, dan terus menjadi pemegang saham pengendali.

Larry Page kembali naik peringkat setelah saham Alphabet melonjak 16 persen. Kinerja gemilang itu didorong oleh pertumbuhan pendapatan iklan dan peningkatan teknologi kecerdasan buatan (AI)

Menurut sumber lain, Saham Alphabet (GOOGLE) mengalami peningkatan signifikan dengan total return sebesar 51% dalam satu tahun terakhir dan naik hampir 16% dalam sebulan terakhir. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan pendapatan tahunan sebesar 10% dan laba bersih hampir 9%. Namun, tidak ada berita besar yang memicu terjadinya hal ini, melainkan pergeseran sentimen pasar terhadap masa depan perusahaan di tengah teknologi yang berkembang.

Sumber: Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp)

Usia: 41 tahun

Kewarganegaraan: Amerika Serikat

Mark Zuckerberg harus rela turun ke posisi lima setelah saham Meta melemah 12 persen akibat laporan keuangan yang di bawah ekspektasi analis. Menurut sumber lain, Kerugian bulanan Meta saat ini telah melebar menjadi 12%, dan kinerja tahun berjalannya berada di -15%, yang mencerminkan tekanan berkelanjutan sejak puncak bulan Februari. 

Meski begitu, ia tetap menjadi tokoh penting di dunia teknologi sosial, dengan fokus pengembangan pada metaverse dan AI sosial. Zuckerberg juga aktif dalam kegiatan sosial dan penelitian kesehatan melalui Chan Zuckerberg Initiative yang ia jalankan bersama sang istri, Priscilla Chan.

Meskipun mendapat sindiran dari Billie Eilish “Jika Anda seorang miliarder, mengapa Anda menjadi miliarder?” di Penghargaan Inovator Musik di ajang Penghargaan Inovator Majalah WSJ 2025, yang digelar pada Rabu (29/10/2025), di Museum of Moder Art, New York.

Dari sisi perempuan, Alice Walton masih menjadi wanita terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai USD 110 miliar.

Putri pendiri Walmart, Sam Walton, ini mewarisi sebagian saham raksasa ritel tersebut dan terus memperkuat pengaruhnya di dunia seni dan filantropi melalui Crystal Bridges Museum of American Art di Arkansas.

Meski dunia kini didominasi oleh pengusaha teknologi, keberhasilan Walton menunjukkan bahwa sektor ritel masih mampu bersaing dan bertahan menghadapi era digital.