Dorong UMKM Naik Kelas, Platform LinkUMKM dari BRI Sudah Digunakan 13,6 Juta Pengusaha

6 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam memperkuat pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus berlanjut melalui inovasi berbasis digital. Salah satunya lewat platform LinkUMKM, yang hingga kuartal ketiga 2025 sudah menjangkau 13,6 juta pengguna di seluruh Indonesia.

Platform digital ini dirancang tak hanya sebagai sarana edukasi, tetapi juga menjadi ekosistem yang mendukung pelaku UMKM untuk tumbuh, naik kelas, dan semakin berdaya saing di tengah ketatnya persaingan pasar.

Jawaban Atas Tantangan UMKM di Era Digital

Menurut Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya, kehadiran LinkUMKM menjadi solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi pelaku usaha kecil. Terutama terkait keterbatasan akses terhadap pelatihan, informasi, dan dukungan pengembangan usaha yang sesuai dengan tahapan bisnis mereka.

“Melalui LinkUMKM, setiap pelaku usaha berkesempatan mengikuti pelatihan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan bisnisnya. LinkUMKM juga dirancang sebagai jawaban atas tantangan utama pengusaha UMKM, yakni keterbatasan akses terhadap informasi, pelatihan, dan dukungan pengembangan yang sesuai dengan tahapan usaha mereka,” jelas Akhmad.

Ia menambahkan bahwa pengembangan platform ini sejalan dengan Asta Cita Presiden yang mendorong penguatan ekonomi rakyat dan sektor produktif berbasis UMKM.

Fitur Lengkap dan Modul Pelatihan Mandiri

Hadir dengan enam fitur utama, LinkUMKM menyediakan akses yang terintegrasi untuk berbagai kebutuhan pelaku UMKM, antara lain:

  • UMKM Smart: rekomendasi pengembangan usaha berbasis penilaian mandiri
  • Rumah BUMN: koneksi ke jaringan binaan BRI
  • UMKM Media dan Komunitas: wadah berbagi informasi dan pengalaman
  • Etalase Digital: sarana promosi produk UMKM
  • Register NIB: kemudahan mendaftarkan usaha secara legal

Tak hanya itu, tersedia pula lebih dari 690 modul pelatihan daring, mulai dari manajemen keuangan, pemasaran digital, hingga pengembangan produk.

“Kami ingin proses pemberdayaan UMKM tidak berhenti pada pelatihan, tapi benar-benar membantu pelaku usaha memahami posisi dan potensi bisnisnya. Dengan pendekatan digital ini, setiap pengusaha bisa belajar dan berkembang sesuai kapasitasnya,” tegas Akhmad. Komitmen Berkelanjutan Dorong UMKM Jadi Tangguh

Melalui LinkUMKM, BRI ingin membangun ekosistem digital inklusif yang bukan hanya mempermudah pelaku usaha mendapatkan pelatihan, tapi juga membuka akses pendampingan dan pasar secara luas.

Langkah ini diyakini akan mempercepat lahirnya pelaku UMKM yang mandiri, tangguh, dan kompetitif, sehingga mampu menjadi motor penggerak ekonomi nasional dari level mikro hingga makro.

Untuk mengakses program ini, masyarakat bisa langsung mengunjungi laman resmi www.linkumkm.id .

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |