Harga Emas Dalam Negeri Diproyeksi Tembus Rp 2,5 juta per Gram

9 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat ekonomi dan komoditas Ibrahim Assuaibi, mencatat harga logam mulia Sabtu lalu di level Rp 2.290.000 per gram. Ia memproyeksikan, bila tren penguatan global terus berlanjut, harga logam mulia di Indonesia berpotensi menembus Rp 2.500.000 per gram pada akhir November.

"Untuk harga logam mulia ya di hari Sabtu (1/11/2025) ditransaksikan di Rp 2.290.000 per gram. Ada kemungkinan besar sampai bulan November akhir kemungkinan di Rp 2.490.000. Kemungkinan besar di Rp 2.500.000 itu akan kena. Itu di akhir November," kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin (3/11/2025).

Ia menjelaskan, dalam skenario penurunan harga, level support pertama logam mulia berada di Rp 2.240.000, sedangkan untuk satu pekan ke depan di Rp 2.200.000. Namun, jika tren kenaikan global menguat, resistensi pertama akan berada di Rp 2.310.000, dan resistensi berikutnya di Rp 2.400.000.

"Ada kemungkinan besar kalau seandainya turun yang tadi saya katakan di emas dunia, support pertama ya diturun pertama itu di Rp 2.240.000. Kemudian satu minggu itu di Rp 2.200.000. Itu kalau seandainya harga emas dunia turun dan ini akan berdampak terhadap logam mulia.

Tapi kalau seandainya naik ya tadi resisten pertama itu di Rp 2.310.000. Kemudian resisten kedua di Rp 2.400.000," jelasnya.

Nilai Tukar Rupiah Pengaruhi Harga Emas Domestik

Kenaikan harga emas di dalam negeri juga dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Saat rupiah melemah, harga emas lokal cenderung naik lebih cepat karena faktor konversi kurs. ]

Ia memperkirakan rentang perdagangan emas di awal pekan berada pada level USD 3.935 hingga USD 4.080, dengan kecenderungan bullish apabila data ekonomi AS menunjukkan pelemahan lanjutan.

"Kita lihat untuk indeks dolar sendiri ya saat ini ditransaksikan di 99,746. Support pertama itu adalah di 99,400. Support kedua di 98,900. Kemudian resisten pertama di 100,030. Kemudian resisten kedua di 100,500," jelasnya.

Proyeksi Harga Emas Dunia

Lebih lanjut, ia menilai, secara teknikal, harga emas masih berada di jalur penguatan hingga akhir November 2025. Ia memperkirakan level support pertama untuk awal pekan berada di USD 3.935, sementara resistensi terdekat di USD 4.080.

Ibrahim menyebutkan bahwa untuk rentang mingguan, harga emas memiliki support kuat di USD 3.863 dan resistensi kedua di USD 4.145. Jika tren positif ini berlanjut, potensi kenaikan hingga USD 4.292 bukan hal yang mustahil sebelum pergantian bulan.

"Nah dalam satu minggu kemungkinan supportnya itu di USD 3.863, kemudian resisten kedua itu di USD 4.145. Nah ada kemungkinan besar sampai di bulan November ada kemungkinan besar berdasarkan data hari ini di USD 4.292," pungkasnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |