Harga Emas Pegadaian Hari Ini 29 Oktober 2025, Termurah Cuma Segini

19 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta Harga emas di Pegadaian, Rabu (29/10/2025) untuk dua produk logam mulia yang ditawarkan yaitu harga emas UBS dan  harga emas Galeri24 mengalami penurunan harga dua hari beruntun.

‎Harga emas Galeri24 hari ini merosot menjadi Rp 2.403.000 dari awalnya Rp 2.428.000 per gram. Begitu pula dengan harga emas UBS yang turut turun menjadi Rp 2.399.000 dari semula dibanderol dengan harga Rp 2.437.000 per gram.

‎Emas Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

‎Harga Emas UBS

  • ‎- Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.297.000
  • ‎- Harga emas UBS 1 gram: Rp2.399.000
  • ‎- Harga emas UBS 2 gram: Rp4.761.000
  • ‎- Harga emas UBS 5 gram: Rp11.762.000
  • ‎- Harga emas UBS 10 gram: Rp23.400.000
  • ‎- Harga emas UBS 25 gram: Rp58.386.000
  • ‎- Harga emas UBS 50 gram: Rp116.530.000
  • ‎- Harga emas UBS 100 gram: Rp232.968.000
  • ‎- Harga emas UBS 250 gram: Rp582.246.000
  • ‎- Harga emas UBS 500 gram: Rp1.163.120.000

‎Harga Emas Galeri24

  • ‎- Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.260.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 1 gram: Rp2.403.000.
  • ‎- Harga emas Galeri24 2 gram: Rp4.735.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 5 gram: Rp11.751.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 10 gram: Rp23.439.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 25 gram: Rp58.454.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 50 gram: Rp116.816.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 100 gram: Rp233.516.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 250 gram: Rp580.077.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 500 gram: Rp1.160.152.000
  • ‎- Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp2.320.302.000.

Promosi 1

Harga Emas Merosot ke Level Terendah Hari Ini 29 Oktober 2025

Sebelumnya, harga emas merosot ke level terendah dalam 3 pekan pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena harapan akan kemajuan dalam perundingan perdagangan AS–Tiongkok meredupkan daya tariknya sebagai aset safe haven tersebut. Sementara fokus investor beralih ke keputusan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) minggu ini.

Dikutip dari CNBC, Rabu (29/10/2025), harga emas di pasar spot turun 0,70% ke level USD 3.952,87 per ons, setelah mencapai level terendah sejak 6 Oktober 2025.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,9% dan ditutup ke level USD 3.983,1 per ons.

Harga emas telah naik lebih dari 51% tahun ini, didukung oleh ketegangan geopolitik dan perdagangan yang sedang berlangsung, serta perkiraan pemotongan suku bunga AS.

“Ketegangan perdagangan AS-Tiongkok telah benar-benar mereda, dengan kemungkinan tercapainya kesepakatan perdagangan akhir pekan ini setelah pertemuan puncak antara Presiden Xi dan Trump. Hal ini berdampak negatif bagi logam mulia,” ujar Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff. 

Pejabat ekonomi tinggi Tiongkok dan AS akhir pekan ini menyelesaikan kerangka kerja kesepakatan potensial bagi Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk ditinjau pada pertemuan mereka pada hari Kamis.

Harapan meredanya ketegangan perdagangan telah memicu optimisme di pasar global, dengan indeks utama Wall Street dibuka pada rekor tertinggi pada hari Selasa.

Investor Menanti Hasil Pertemuan The Fed

Investor juga menantikan hasil pertemuan kebijakan dua hari The Fed pada hari Rabu. Bank sentral AS tersebut diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar seperempat poin persentase.

Namun, prospek logam safe haven ini tetap tidak jelas, dengan beberapa analis memperkirakan harga akan terus mencapai harga tertinggi, sementara yang lain tetap berhati-hati.

Pertemuan tahunan London Bullion Market Association (LBMA) meramalkan harga pada USD 4.980 per ons selama 12 bulan ke depan, sementara Citi dan Capital Economics menurunkan perkiraan harga emas mereka pada hari Senin.

“Pasar telah mencapai titik jenuh beli, yang akhirnya memicu koreksi minggu ini,” ujar Bank of America.

Harga emas akan mendekati proyeksi bearish-nya di angka USD 3.800 per ons pada kuartal IV 2025. 

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |