Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak dunia bergerak stabil pada perdagangan Senin, setelah organisasi negara produsen minyak beserta sejumlah sekutu (OPEC+) mengumumkan rencana untuk menunda kenaikan produksi. Sentimen pasar masih dibayangi oleh kekhawatiran kelebihan pasokan global serta lemahnya data manufaktur di kawasan Asia.
Mengutip CNBC, Selasa (4/11/2025), harga minyak Brent naik tipis 12 sen atau 0,19% menjadi USD 64,89 per barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 7 sen atau 0,11% ke USD 61,05 per barel.
Dalam pertemuan Minggu lalu, OPEC+ sepakat menambah produksi sebesar 137.000 barel per hari (bph) pada Desember, namun akan menunda kenaikan tambahan pada kuartal I 2026.
Baik Brent maupun WTI telah turun lebih dari 2% selama Oktober, menandai penurunan bulanan ketiga berturut-turut dan mencapai posisi terendah dalam lima bulan pada 20 Oktober.
Kepala Riset Komoditas ING, Warren Patterson, menilai keputusan OPEC+ mencerminkan pengakuan adanya surplus pasokan besar di awal tahun depan.
Ketidakpastian Masih Tinggi
Namun, ketidakpastian masih tinggi, terutama terkait seberapa besar dampak sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap ekspor minyak Rusia.
Kepala Strategi Komoditas RBC Capital, Helima Croft, menyebut Rusia tetap menjadi faktor kunci setelah sanksi terhadap Rosneft dan Lukoil, ditambah serangan drone Ukraina yang menghantam pelabuhan minyak Tuapse di Laut Hitam akhir pekan lalu.
Serangan itu menyebabkan kebakaran dan merusak satu kapal.
Menurut survei, sebagian besar analis mempertahankan proyeksi harga minyak karena kenaikan produksi OPEC+ dan lemahnya permintaan global menyeimbangkan risiko geopolitik. Surplus pasokan diperkirakan antara 190.000 hingga 3 juta barel per hari.
Sementara itu, produksi minyak mentah AS dilaporkan naik ke rekor 13,8 juta barel per hari pada Agustus. Di Asia, aktivitas manufaktur masih lesu sepanjang Oktober, mempertegas tantangan di wilayah konsumen minyak terbesar dunia tersebut.
Keputusan OPEC+
Sebelumnya, OPEC+ pada Minggu sepakat untuk menaikkan produksi minyak dalam jumlah kecil pada Desember dan menunda kenaikan lebih lanjut pada kuartal pertama tahun depan. Langkah ini diambil karena meningkatnya kekhawatiran akan kelebihan pasokan (oversupply) di pasar global.
Sejak April, OPEC+ telah menaikkan target produksi sekitar 2,9 juta barel per hari, setara dengan 2,7% dari pasokan minyak global. Namun, mulai Oktober, kelompok produsen minyak tersebut memperlambat laju peningkatan produksi seiring proyeksi kelebihan pasokan pada awal tahun depan.
Kebijakan baru negara-negara Barat terhadap Rusia, anggota OPEC+, turut menambah tantangan strategi tersebut. Moskow diperkirakan kesulitan untuk meningkatkan produksi lebih lanjut setelah Amerika Serikat dan Inggris memberlakukan sanksi tambahan terhadap dua produsen besar Rusia, Rosneft dan Lukoil.
Dalam pertemuan bulanan OPEC+ yang diikuti delapan negara anggota — Arab Saudi, Rusia, Uni Emirat Arab, Irak, Kuwait, Oman, Kazakhstan, dan Aljazair — disepakati bahwa target produksi Desember akan naik 137.000 barel per hari, sama seperti penambahan pada Oktober dan November.
Dalam pernyataan resmi, OPEC+ menegaskan bahwa “setelah Desember, delapan negara tersebut akan menunda kenaikan produksi pada Januari, Februari, dan Maret 2026 karena faktor musiman.”

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402298/original/090580600_1762242811-Ketua_AGTI_Anne_Sutanto-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3458467/original/039196400_1621321943-20210518-Harga-Emas-Antam-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1600053/original/099621200_1495260000-20170520-Starbucks_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277398/original/071612500_1752032649-IMG-20250709-WA0006__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400739/original/025108900_1762146128-Pajak_DKI_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5219629/original/039640900_1747221144-20250514-Harga_Emas-ANG_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4338025/original/002773600_1677392396-ilustrasi_investasi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402205/original/041937300_1762240265-WhatsApp_Image_2025-11-04_at_11.46.46__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402174/original/044400000_1762239830-WhatsApp_Image_2025-11-04_at_11.46.45.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307847/original/055177400_1754486020-IMG_1192.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1285347/original/078568300_1468231056-20160711-hari-populasi-dunia-FF-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723188/original/034031500_1705921925-fotor-ai-20240122181144.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380905/original/084618200_1760438138-men8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3176861/original/059460500_1594460731-080457900_1594372867-20200710-Kereta-Jarak-Jauh-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380907/original/068444200_1760438140-men9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401846/original/058800900_1762230041-1000143683.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312259/original/015934700_1754912642-Gemini_Generated_Image_3dknxr3dknxr3dkn.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387428/original/053594900_1761041499-WhatsApp_Image_2025-10-21_at_06.51.54.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4826292/original/095830100_1715176226-fotor-ai-20240508204955.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401531/original/084199300_1762190344-IMG_8642.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729966/original/074920500_1706586460-taro-ohtani-5T5zmIqs0AM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286993/original/074006200_1752805243-d2d1ee03-3c3f-44c2-ad85-75e9d1363e62.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1071006/original/007793200_1448870952-20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY3.jpg)