Hipmi: Kebijakan UMKM dan Swasembada Pangan Prabowo Ubah Wajah Ekonomi Indonesia

2 weeks ago 23

Liputan6.com, Jakarta - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi Apresiasi Prabowo) Subianto-Gibran Rakabuming Raka atas kinerja satu tahun Kabinet Merah Putih. Menurut Ketua Umum BPP Hipmi, Akbar Himawan Buchari, Presiden Prabowo telah menunjukkan keberanian dalam mengubah wajah ekonomi nasional dan memberikan angin segar bagi dunia usaha.

Akbar menegaskan bahwa keberpihakan Pemerintah tidak hanya menyentuh sektor konglomerasi, tetapi juga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bukti nyata, dua minggu setelah dilantik, terbit PP 47/2024 yang menjadi payung hukum bagi penghapusan piutang macet UMKM.

"Pak Prabowo mengawali perubahannya dengan menghapus piutang macet UMKM. Dua minggu setelah dilantik, terbit PP 47/2024 untuk membantu pengusaha UMKM," ujar Akbar di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Selain itu, Akbar menilai kehadiran Danantara sebagai simbol transformasi ekonomi yang bertujuan mengonsolidasikan BUMN. Danantara diharapkan dapat mengerek perekonomian melalui investasi strategis, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan infrastruktur.

Akbar mencatat, selama setahun ini, Presiden telah meletakkan fondasi pembangunan baru yang berorientasi hasil, berfokus pada tiga prioritas: swasembada pangan, swasembada energi, dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Swasembada dan Sinyal Ekonomi Mandiri PMDN

Jalan menuju swasembada pangan dinilai semakin terbuka lebar. Data Kementerian Pertanian menunjukkan, produksi padi periode Januari-November 2025 mencapai 33,19 juta ton, naik 12,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Program ketahanan pangan perlahan mulai berbuah manis. Tercermin dari volume produksi padi menjadi yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir," ulas Akbar.

Di sektor energi, strategi menuju swasembada ditempuh melalui peningkatan produksi hulu, revitalisasi kilang, dan percepatan bioenergi. Kebijakan mandatori biodiesel tidak hanya mempertebal ketahanan energi, tetapi juga sukses menyerap tenaga kerja. Penguatan SDM juga didukung program seperti MBG (Makan Bergizi Gratis), yang menurut Akbar, tidak hanya meningkatkan gizi anak, tetapi juga menggerakkan UMKM lokal.

Menariknya, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN tertinggi sepanjang sejarah) menjadi motor utama kinerja investasi. PMDN pada triwulan II 2025 tercatat sebesar Rp 275,5 triliun (56,90%) dari total realisasi Rp 484,2 triliun, melampaui Penanaman Modal Asing (PMA) yang hanya Rp 208,7 triliun. Menurut Akbar, pertumbuhan PMDN yang lebih besar dari PMA ini adalah sinyal jelas kemandirian ekonomi.

"Data ini menunjukkan pengusaha lokal makin pede berinvestasi. Kebijakan fiskal pemerintah mulai bekerja, karena modal pengusaha lokal semakin produktif," ungkap Akbar.

Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran Terendah Sejarah

Sebagai representasi pengusaha muda, Akbar Himawan Buchari menyambut baik keberhasilan Presiden Prabowo dalam menurunkan Tingkat Kemiskinan Terendah sepanjang sejarah Indonesia, mencapai level 8,47 persen pada Maret 2025.

Meskipun tingkat kemiskinan di kota sedikit naik dari 6,66 persen menjadi 6,73 persen, penurunan kemiskinan di desa jauh lebih besar, yakni dari 11,34 persen menjadi 11,03 persen. Capaian ini menjadi indikasi keberpihakan Pemerintah terhadap pemerataan ekonomi di perdesaan.

Capaian positif tersebut sejalan dengan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan TPT pada Februari 2025 mencapai 4,76 persen.

"Ini angka terendah selama 30 tahun terakhir. Per Februari, angkatan kerja kita tembus 153,05 juta orang, tapi yang aktif bekerja mencapai 145,77 juta orang. Ini sangat brilliant," puji Akbar.

Melihat semangat dan capaian yang diraih Prabowo, Akbar menilai perekonomian nasional mulai menuju fase yang lebih baik. Ia pun menutup dengan harapan agar visi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai melalui kerja keras para pembantu Presiden. "Kami berharap agar para menteri bisa mengimplementasikan arahan dan target-target Presiden. Dengan begitu, Indonesia Emas 2045 bisa kita raih bersama," pungkasnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |