Investasi Batam Tembus Rp 54,7 Triliun

16 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta Di tengah harapan yang besar untuk percepatan pembangunan Batam, ekosistem investasi Batam diyakini terus berjalan baik dan menunjukkan progres nyata.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad mengatakan, optimisme itu bukan tanpa dasar. Sebab, data-data makro ekonomi memperlihatkan tren yang baik. 

Kinerja investasi di triwulan III tahun 2025 telah terealisasi sebesar Rp 54,7 triliun atau 91% dari target 2025 sebesar RP 60 triliun. Angka ini tumbuh 25,58% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, untuk pertumbuhan ekonomi triwulan kedua tahun 2025 ini, ekonomi Batam tumbuh sebesar 6,66%. Angka ini mendekatai pertumbuhan ekonomi 2024 lalu sebesar 6,69%.

"Yang membahagiakan lagi terhadap struktur PDRB Provinsi Kepri, Batam berkontribusi sebesar 66,72 %. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa tata kelola kita sudah berada di jalan yang tepat," ujar Amsakar, Rabu (29/10/2025).

"Ke depan kita harus lakukan pembenahan ke arah yang lebih baik, pelayanan yang optimal, percepatan belanja pemerintah dan menjaga iklim investasi tetap kondusif," lanjut dia. 

Promosi 1

Tanjung Banon Batam Bakal Jadi Contoh Kawasan Transmigrasi Nasional dalam 5 Tahun

Sebelumnya, Pemerintah menargetkan dalam lima tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo, kawasan transmigrasi di Tanjung Banon akan menjadi contoh nasional. Saat ini terdapat 504 rumah transmigrasi yang telah dibangun, dan ditargetkan bertambah menjadi 1.000 unit sesuai minat masyarakat untuk pindah.

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mewujudkan aspirasi masyarakat Tanjung Banon, Batam secara bertahap. Salah satunya adalah percepatan penerbitan sertifikat lahan bagi warga yang sudah pindah.

"Aspirasi warga kami realisasikan setahap demi setahap. Masalah sertifikat, sekolah, hingga fasilitas umum kini mulai terwujud," ujar Menteri Iftitah, Senin (27/10/2025).

Ia menjelaskan, kawasan transmigrasi di Tanjung Banon akan dikembangkan menjadi kawasan terpadu yang nyaman, dengan dukungan fasilitas pendidikan dari tingkat dasar hingga rencana pembangunan Kampus Patriot. Kampus ini nantinya akan bekerja sama dengan berbagai universitas terbaik di Indonesia untuk menyediakan program beasiswa S2 bagi SDM unggul.

Potensi Ekonomi Lokal

Selain meningkatkan fasilitas, pemerintah juga berupaya mengembangkan potensi ekonomi lokal agar masyarakat mendapatkan manfaat langsung dari pembangunan.

"Kami ingin transmigrasi bukan hanya perpindahan penduduk, tapi juga memberikan lapangan kerja dan kesejahteraan. BP Batam dan Pemkot Batam telah melakukan langkah luar biasa," tutur Iftitah.

Menteri Transmigrasi menjelaskan hasil riset tim mahasiswa dan peneliti yang menemukan potensi besar di wilayah tersebut, termasuk kawasan Pantai Sembulang yang memiliki kedalaman laut lebih dari 20 meter dan berpotensi menjadi tempat berlabuhnya kapal besar hingga 300 ribu GWT.

"Potensi industri dan alam di sini luar biasa. Nanti hasil riset ini akan kami laporkan ke BP Batam untuk menentukan pengembangan ekonomi yang paling sesuai," katanya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |