Irnaeni, AgenBRILink dari Papua yang jadi Jembatan Akses Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan 

6 days ago 37

Liputan6.com, Jayapura - Di tengah keterbatasan akses layanan perbankan di pedalaman Papua, semangat untuk berdaya justru tumbuh semakin kuat. Salah satu kisah inspiratif datang dari Irnaeni, pemilik AgenBRILink di Kampung Nawa Mulia, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura, yang sejak 2022 menjadi penghubung utama warga kampung dengan layanan keuangan BRI.

Berawal dari keinginan sederhana untuk membantu warga agar tak perlu jauh-jauh ke kota hanya untuk bertransaksi, kini kios kecil milik Irnaeni menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat sekitar. Lewat layanan perbankan BRI, warga bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari setor dan tarik tunai, transfer uang, pembayaran tagihan, hingga pencairan bantuan sosial tanpa harus menempuh perjalanan panjang.

“Saya di sini berusaha untuk melayani kebutuhan harian seperti tarik tunai, transfer, pembayaran tagihan, hingga membantu transaksi bagi penerima program bantuan sosial dari pemerintah, misal yang menjadi pemegang Kartu Merah Putih,” ujar Irnaeni.

Keberadaan AgenBRILink ini kini makin dipercaya warga. Nasabah yang datang pun meningkat tajam, dari hanya beberapa orang per hari menjadi puluhan.

Apalagi, Kampung Nawa Mulia dikenal sebagai salah satu sentra perkebunan kakao terbaik di Kabupaten Jayapura. Hal itu membuat Irnaeni kian dekat dengan para petani yang menggantungkan hidup dari hasil kebun mereka.

“Banyak di antara mereka yang menggantungkan hidup pada hasil kebun, dan kehadiran AgenBRILink sangat membantu transaksi agar dapat berjalan lancar setiap musim panen,” ujarnya.

Tak berhenti di situ, Irnaeni juga aktif mendampingi kelompok ibu-ibu PKK di kampungnya. Ia membantu mereka mengolah hasil kebun menjadi keripik, tempe, hingga noken khas Papua, lalu membantu transaksi dan distribusinya ke pasar-pasar sekitar.

“Kami berupaya membantu ibu-ibu PKK di kampung ini agar bisa mengolah hasil kebun menjadi keripik, tempe, dan noken. Untuk transaksi seperti transfer, kami bantu melalui layanan AgenBRILink, sedangkan pemasarannya kami dukung dengan menitipkan produk-produk tersebut di warung sekitar kampung maupun di pasar terdekat,” katanya.

Direktur Bisnis Mikro BRI Akhmad Purwakajaya menyebut kisah Irnaeni sebagai wujud nyata inklusi keuangan yang berdampak sosial luas.

“Melalui jaringan AgenBRILink, BRI menghadirkan layanan transaksi perbankan yang mudah dijangkau dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal untuk tumbuh dan mandiri bersama. Inilah bentuk nyata peran BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kisah Irnaeni menjadi bukti bahwa inklusi keuangan bukan hanya soal akses, tapi juga soal kepercayaan dan keberdayaan masyarakat untuk maju bersama.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |