Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian akibat penipuan digital seperti scam mencapai Rp 7,3 triliun dalam satu tahun terakhir. Lantas, bagaimana cara menghidari penipuan tersebut?
Masih dalam catatan OJK, dalam kurun waktu November 2024 hingga November 2025 ada 311.597 laporan mengenai scam dan membuahkan 510 ribu rekening diblokir. Angka ini muncul dengan beragam modus, seperti telepon palsu.
GHO Cyber Security and Fraud Management Finnet Indonesia (Finpay), Sudhista Febriawan Wira Pratama mengatakan ciri utama pelaku penipuan digital biasanya tergesa-gesa, menjanjikan hadiah atau meminta data sensitif.
"Jangan klik link yang dikirim pelaku penipuan, jangan membagikan OTP, instal aplikasi hanya dari sumber resmi dan selalu verifikasi sumber komunikasi," kata Sudhista dalam keterangannya, Selasa (4/11/2025).
"Namun perlu dipahami bahwa banyak kasus penipuan digital terjadi bukan karena kelemahan sistem, melainkan karena manipulasi sosial yang menargetkan pengguna langsung," imbuhnya.
Dengan begitu, sistem sebenarnya mampui mendeteksi anomali transaksi. Hanya saja, tidak selalu bisa mencegah seseorang memberikan OTP, PIN atau data pribadi kepada pelaku penipuan digital. "Karena itu pencegahan paling efektif tetap kombinasi antara teknologi yang kuat dan kesadaran pengguna yang tinggi," kata Sudhista.
Waspada Panggilan Palsu
Dia melanjutkan, kasus panggilan palsu turut mengincar masyarakat yang lengah. Perlu diingat agar tidak mengucapkan kode OTP atau data pribadi ke nomor telepon tidak dikenal.
"Lalu segera tutup panggilan telepon dan hubungi call center resmi," ujar Sudhista.
Dia juga menekankan untuk tidak sembarangan mengakses laman dari pesan chat pribadi tak dikenal atau bukan resmi. "Mari jadi generasi yang bukan hanya melek digital,tapi juga tahan tipu digital. Karena keamanan bukan tanggung jawab satu pihak tapi kesadaran bersama," tandasnya.
Kerugian dari Scam
Sebelumnya, Transformasi digital membawa banyak kemudahan di berbagai sektor, termasuk layanan keuangan. Kini, berbagai transaksi dapat dilakukan hanya dalam satu genggaman, tanpa perlu mengantre di bank atau mengisi slip merah seperti dulu. Namun, selain membawa berbagai kemudahan, hal ini turut membuka ruang baru untuk berbagai tidak kejahatan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kasus penipuan digital meningkat tajam sepanjang tahun 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengungkapkan, laporan yang masuk terkait tindak penipuan dan kejahatan digital saat ini mencapai lebih dari 300 ribu kasus, dengan rata-rata 874 laporan setiap harinya. Rata-rata ini berada jauh di atas negara lain yang hanya menerima antara 7 hingga 140 laporan per hari.
Rugi Rp 7,3 Triliun
“Jumlah rekening yang sudah kita blokir 510 ribu, nilai kerugian sudah 7,3 triliun rupiah,” ujar Friderica saat berbicara dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE), Jumat (31/10/2025).
Ia turut menyebut situasi ini sebagai peringatan serius di era digital dan masyarakat kini berada di posisi yang lebih rawan terhadap penipuan. Terlebih, angka tersebut kemungkinan masih di bawah kenyataan karena banyak masyarakat yang masih belum tahu kemana harus melaporkan tindak kejahatan ini.
“Ini saya rasa sudah sangat darurat, kita semua harus bersinergi, bersatu memerangi scam dan fraud ini,” tegasnya.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5115893/original/028971300_1738329594-20250131_173508.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402684/original/053683500_1762261375-Stasiun_Tanah_Abang_Baru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2755423/original/034848800_1552987923-20190319-IPC-Menuju-Trade-Facilitator-Johan2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1223093/original/001717500_1462280591-20160503-Pasar--Inflasi-Masih-Terkendali-Hingga-Juni-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402620/original/070385400_1762254463-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402440/original/080099900_1762247242-Menteri_Perdagangan_Budi_Santoso.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402578/original/003876700_1762252929-WhatsApp_Image_2025-11-04_at_17.39.09__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402656/original/002350400_1762257181-Foto_3__5_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4875742/original/093303000_1719401842-20240626-Rupiah_Melemah-ANG_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402529/original/078264300_1762250324-up_stream.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402616/original/095273700_1762254450-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402515/original/049316500_1762249283-2pertamina.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402538/original/003665800_1762250628-IMG-20251104-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402590/original/092986700_1762254012-WhatsApp_Image_2025-11-04_at_15.52.30_ed3c403c.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401953/original/052001800_1762232551-IMG_3124.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402298/original/090580600_1762242811-Ketua_AGTI_Anne_Sutanto-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3458467/original/039196400_1621321943-20210518-Harga-Emas-Antam-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1600053/original/099621200_1495260000-20170520-Starbucks_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277398/original/071612500_1752032649-IMG-20250709-WA0006__1_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729966/original/074920500_1706586460-taro-ohtani-5T5zmIqs0AM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286993/original/074006200_1752805243-d2d1ee03-3c3f-44c2-ad85-75e9d1363e62.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1071006/original/007793200_1448870952-20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY3.jpg)