Melihat Perjalanan Panjang Toko Optik yang Berusia Hampir 1 Abad

Liputan6.com, Jakarta - Didirikan pada 1929 oleh C. Fielin di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Optik Tunggal awalnya hanyalah toko optik kecil. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini berkembang pesat dan kini menjadi simbol profesionalisme dalam dunia vision care dengan jaringan mencapai lebih dari 100 gerai.

Saat ini, usia Optik Tunggal hampir menyentuh 100 tahun. Tepatnya pada 5 Oktober 2025, perusahaan ini merayakan usianya yang ke-96 tahun. CEO Optik Tunggal Alexander F Kurniawan mengatakan, perjalanan panjang melintasi tiga generasi ini menjadi momentum refleksi nilai dan komitmen perusahaan.

“Perjalanan panjang melintasi tiga generasi ini juga momentum untuk merefleksikan nilai dan komitmen kami sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia," jelas dia ditulis, Senin (27/10/2025).

"Pencapaian ini juga tidak lepas dari dedikasi seluruh staf Optik Tunggal yang telah berkarya sepenuh hati tanpa memandang perbedaan," tambah Alexander.

Optik Tunggal juga dikenal sebagai pionir inovasi. Pada 1990, perusahaan memperkenalkan konsep Mega Store sebagai pusat layanan kacamata keluarga. Inovasi berlanjut di 2018 dengan menghadirkan Optik Tunggal Next Generation Store yang khusus melayani kebutuhan penglihatan anak-anak.

Memasuki usia hampir satu abad, Optik Tunggal terus memperluas jangkauan dan memodernisasi pelayanannya. Kini, Optik Tunggal telah memiliki lebih dari 100 gerai yang tersebar di berbagai kota besar, menempati pusat perbelanjaan utama sebagai bukti akar yang kuat di hati pelanggan.

Di Oktober 2025, Optik Tunggal membuka dua store baru di Lippo Mall Puri, DKI Jakarta, dan Duta Mall Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Dalam upaya menghadirkan layanan berkualitas premium, Optik Tunggal menjalin kemitraan strategis dengan ZEISS sejak tahun 2015. Kolaborasi ini melahirkan ZEISS Vision Center by Optik Tunggal, yang menawarkan pengalaman pemeriksaan mata menggunakan instrumen canggih dan didukung Optometrist profesional.

Inovasi juga merambah dunia digital. Perusahaan memperkenalkan OTME (Optik Tunggal Mobile Experience). Ini adalah layanan pemeriksaan mata dan pengalaman berbelanja kacamata yang dapat diakses langsung di kantor, di rumah, atau lokasi pilihan pelanggan.

Layanan ini membawa ratusan koleksi frame dan sunglasses, lengkap dengan pemeriksaan menggunakan alat canggih oleh Optometrist.

Selain fokus pada pelayanan modern dan ekspansi bisnis, Optik Tunggal juga menegaskan tanggung jawab sosialnya (Corporate Social Responsibility) yang berkelanjutan. Hal ini diwujudkan melalui program “2025 Kacamata Katarak Kongenital”.

Program ini merupakan inisiatif berkelanjutan yang memberikan akses pemeriksaan mata dan kacamata gratis bagi anak-anak pejuang katarak kongenital di berbagai daerah Indonesia.

Sejak diluncurkan pada 2018, program ini telah membantu banyak anak mendapatkan kembali penglihatan yang lebih baik.

Program CSR ini mendapatkan apresiasi tinggi, terbukti dengan penganugerahan Tanda Penghargaan Djoko Sarwono oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) pada September 2025.

“Kami percaya setiap anak berhak melihat dunia dengan jelas. Setiap kacamata yang kami berikan bukan sekadar alat bantu penglihatan, tetapi wujud nyata kepeduliaan dan harapan untuk masa depan mereka,” tutup Alexander.