PLN Resmikan Dua SPKLU Center di Jakarta, Dorong Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam percepatan transisi energi dan pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission (NZE) 2060, PT PLN (Persero) menghadirkan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jakarta.

Langkah ini menjadi upaya strategis dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan mempercepat peralihan menuju mobilitas rendah emisi di Ibu Kota.

Kedua SPKLU Center tersebut berlokasi di Rest Area KM 10.6 Jagorawi dan Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto, mengapresiasi langkah PLN dalam memperluas infrastruktur kendaraan listrik ramah lingkungan.

“Kendaraan listrik meningkat pesat dari 1.437 unit pada 2019 menjadi lebih dari 133 ribu unit pada 2025. Kehadiran SPKLU Center seperti di KM 10,6 Cibubur ini sangat penting untuk memperluas akses pengisian dan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Jakarta,” ujar Kusmanto dalam keterangan tertulis, Senin (3/11/2025).

Ia menegaskan, pemerintah daerah siap mendukung pengembangan fasilitas serupa di berbagai lokasi publik guna mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Ibu Kota.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menegaskan bahwa percepatan pengembangan SPKLU merupakan bagian penting dari strategi kemandirian energi nasional.

“PLN ditugaskan pemerintah untuk menjadi motor penggerak ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai. Melalui SPKLU Center ini, kami tidak hanya memperluas layanan energi bersih, tetapi juga mengurangi impor BBM dan emisi gas rumah kaca,” jelas Adi.

Sementara itu, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Andy Adchaminoerdin, menyebut dengan beroperasinya dua SPKLU Center ini, total charger di Jakarta dan sekitarnya kini mencapai 667 unit di 353 lokasi.Adapun Senior Advisor HVT, Herman Darnel Ibrahim, menilai kolaborasi publik-swasta ini menjadi kunci mempercepat transisi kendaraan listrik.

“Sinergi dengan PLN membuktikan komitmen bersama untuk menciptakan masa depan transportasi bersih dan berkelanjutan,” ujar Herman.

PLN menargetkan pembangunan sembilan SPKLU Center baru di sejumlah wilayah hingga akhir 2025.

SPKLU Center di Jagorawi dibangun melalui kemitraan antara PLN dan High Volt Technologi (HVT) dengan enam unit charger berkapasitas Ultra Fast Charging (2x60 kW, 2x120 kW, dan 2x200 kW).Fasilitas ini beroperasi 24 jam, dilengkapi area istirahat yang nyaman serta berbagai layanan penunjang bagi pengguna kendaraan listrik.

Sementara itu, SPKLU Center di Kantor PLN UID Jakarta Raya dilengkapi tujuh unit charger yang terdiri dari Fast Charging (2x22 kW, 2x43 kW) dan Ultra Fast Charging (2x50 kW, 1x62,5 kW, 2x200 kW). Dengan kapasitas tersebut, pengguna kendaraan listrik dapat melakukan pengisian daya lebih cepat dan efisien.