Bukan New York atau London, Ini Kota Termahal di Dunia pada 2025

Liputan6.com, Jakarta - Tinggal di luar negeri bisa jadi pengalaman baru yang menyenangkan, apalagi untuk merasakan budaya baru. Tapi kalau tujuannya Zurich, Swiss, bersiaplah untuk merogoh kocek lebih dalam.

Dikutip dari Travel and Leisure, Senin (29/92025), Zurich resmi dinobatkan sebagai kota dengan biaya hidup paling mahal di dunia.

Laporan ini didasarkan pada hasil indeks biaya hidup pertengahan 2025 yang dirilis Numbeo, platform data berbasis kontribusi pengguna dari seluruh dunia.

Indeks ini mengukur biaya dari berbagai kebutuhan konsumen, seperti biaya belanja bulanan, biaya makan di luar, ongkos transportasi, hingga biaya tagihan listrik dan air.

Namun, biaya perumahan seperti sewa dan cicilan tidak masuk dalam perhitungan indeks ini.

Numbeo menggunakan New York sebagai kota acuan dengan skor indeks 100, untuk menghitung biaya hidup kota lain di seluruh dunia, pada penilaian ini Kota Zürich memperoleh skor indeks sebesar 112,5.

Hal ini menunjukkan bahwa biaya hidup sehari-hari di sana lebih tinggi dibanding New York.

Penduduk Zurich harus mengeluarkan uang dengan jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan pokok. Bahkan untuk sekedar makan di restoran, budget yang disiapkan cukup tinggi, karena harganya tergolong sangat mahal.

Yang lebih mencengangkan, Zürich bukan satu-satunya kota di Swiss yang masuk dalam daftar. Daftar lima kota selanjutnya juga berada di Swiss, yakni Jenewa, Basel, Lausanne, Lugano, dan Bern.

New York yang menjadi patokan justru berada di urutan ketujuh. Lalu tiga posisi berikutnya diisi oleh Reykjavik (Islandia), Honolulu, dan San Francisco.

Meski begitu, tidak semua aspek di kota Zürich tergolong mahal, ada beberapa aspek yang masih terjangkau seperti indeks sewa. Nilai indeks sewa di kota ini berada di skor 68,1, jauh lebih rendah dibanding New York yang mencapai skor 100, dilansir dari Travel and Leisure.

Selain itu, kualitas hidup di kota Zürich juga sangat baik sehingga Firma Konsultan Mercer menetapakan Zürich sebagai lokasi tempat tinggal terbaik bagi ekspatriat. Tahun lalu, kota ini juga dinobatkan sebagai kota terpintar di dunia.

Ada kabar baik bagi para traveller yang ingin menjelajah Eropa dengan biaya yang lebih ringan. Dilansir dari Travel and Leisure, kota-kota lain di Eropa mencatat skor indeks di bawah 100. Kota-kota populer seperti Oslo, London, Kopenhagen, Amsterdam, dan Paris masih jauh lebih terjangkau dibanding dengan Zürich.

Menurut Association of Americans Resident Overseas, sekitar 4 hingga 5 juta warga Amerika saat ini tinggal di luar negeri. Berdasarkan data 2022, lebih dari 1,1 juta di antaranya memilih Eropa sebagai tujuan tempat tinggal.