Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan Sudah Tersalur Rp 21,18 Triliun

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi mulai mencairkan Gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri, PPPK, PPNPN, dan pensiunan pada Senin (2/6/2025). Hingga pukul 16.00 WIB di hari yang sama, total realisasi pembayaran telah mencapai Rp21,18 triliun.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, proses penyaluran gaji tambahan tahunan ini sudah dimulai dan berjalan lancar.

“Sudah disalurkan mulai kemarin,” kata Deni kepada Liputan6.com, Selasa (3/6/2025).

Rincian Realisasi Gaji ke-13 PNS per 2 Juni 2025:

I. Aparatur Negara di Pemerintah Pusat

Total realisasi mencapai Rp10,54 triliun untuk 1.794.788 pegawai/personel, dengan rincian sebagai berikut:

• PNS/Pejabat Negara: Rp5,5 triliun untuk 715.033 pegawai.

• PPPK: Rp385,86 miliar untuk 99.352 pegawai.

• Anggota Polri: Rp1,86 triliun untuk 472.739 personel.

• Prajurit TNI: Rp2,68 triliun untuk 492.904 personel.

• PPNPN: Rp109,64 miliar untuk 14.760 pegawai.

Selain itu, 8.783 satuan kerja (95,4%) dari 9.204 satker sudah menyalurkan gaji ke-13, dan seluruh 97 kementerian/lembaga (100%) telah mengajukan pembayaran.

Kemudian, kata Deni, jumlah Kemenetrian Lembaga (KL) yang sudah mengajukan Gaji Ketiga Belas sebanyak 97 K/L (100%) dari 97 KL.

Gaji ke-13 untuk pensiunan telah disalurkan sebesar Rp10,54 triliun kepada 3.176.798 pensiunan atau sekitar 86,78% dari total penerima, dengan rincian:

• PT Taspen: Rp10,11 triliun untuk 3.054.796 pensiunan (96,60%).

• PT Asabri: Rp428,5 miliar untuk 122.002 pensiunan (24,48%).

III. Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah

Penyaluran untuk ASN daerah baru terealisasi sebesar Rp101,21 miliar untuk 20.889 pegawai, yang baru dilakukan oleh 3 pemerintah daerah dari total 546 Pemda (baru 0,55%).

Pemerintah menargetkan seluruh proses penyaluran gaji ke-13 dapat segera rampung, guna mendukung daya beli dan konsumsi masyarakat menjelang tahun ajaran baru dan semester kedua tahun 2025.Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi mulai mencairkan Gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri, PPPK, PPNPN, dan pensiunan pada Senin (2/6/2025). Hingga pukul 16.00 WIB di hari yang sama, total realisasi pembayaran telah mencapai Rp21,18 triliun.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, proses penyaluran gaji tambahan tahunan ini sudah dimulai dan berjalan lancar.

“Sudah disalurkan mulai kemarin,” kata Deni kepada Liputan6.com, Selasa (3/6/2025).

I. Aparatur Negara di Pemerintah Pusat

Total realisasi mencapai Rp10,54 triliun untuk 1.794.788 pegawai/personel, dengan rincian sebagai berikut:• PNS/Pejabat Negara: Rp5,5 triliun untuk 715.033 pegawai.• PPPK: Rp385,86 miliar untuk 99.352 pegawai.

• Anggota Polri: Rp1,86 triliun untuk 472.739 personel.

• Prajurit TNI: Rp2,68 triliun untuk 492.904 personel.

• PPNPN: Rp109,64 miliar untuk 14.760 pegawai.

Selain itu, 8.783 satuan kerja (95,4%) dari 9.204 satker sudah menyalurkan gaji ke-13, dan seluruh 97 kementerian/lembaga (100%) telah mengajukan pembayaran.

Kemudian, kata Deni, jumlah Kemenetrian Lembaga (KL) yang sudah mengajukan Gaji Ketiga Belas sebanyak 97 K/L (100%) dari 97 KL.

Gaji ke-13 untuk pensiunan telah disalurkan sebesar Rp10,54 triliun kepada 3.176.798 pensiunan atau sekitar 86,78% dari total penerima, dengan rincian:

• PT Taspen: Rp10,11 triliun untuk 3.054.796 pensiunan (96,60%).

• PT Asabri: Rp428,5 miliar untuk 122.002 pensiunan (24,48%).

III. Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah

Penyaluran untuk ASN daerah baru terealisasi sebesar Rp101,21 miliar untuk 20.889 pegawai, yang baru dilakukan oleh 3 pemerintah daerah dari total 546 Pemda (baru 0,55%).

Pemerintah menargetkan seluruh proses penyaluran gaji ke-13 dapat segera rampung, guna mendukung daya beli dan konsumsi masyarakat menjelang tahun ajaran baru dan semester kedua tahun 2025.