Garuda Indonesia Investigasi Kasus Kehilangan iPhone Penumpang Jakarta-Melbourne

Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial keluhan penumpang Garuda Indonesia yang kehilangan ponsel iPhone dalam perjalanannya dari Jakarta ke Melbourne. Manajemen maskapai pelat merah langsung melakukan investigasi.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi mengamini ada keluhan penumpang kehilangan iPhone. Hal tersebut terjadi pada penerbangan GA 716 rute Jakarta–Melbourne tanggal 6 Juni 2025.

"Garuda Indonesia saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut," kata Ade dalam keterangannya, Selasa (10/6/2025).

Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologis kejadian terhadap awak kabin yang bertugas. Ia pun mengaku Garuda Indonesia menyesalkan kejadian tersebut dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut.

"Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan," ucap dia.

Sebelumnya, viral di media penumpang Garuda Indonesia yang mengaku kehilangan iPhone di kursi 32E. Setelah dilacak didapat informasi kalau ponsel mengarah ke hotel yang diduga jadi tempat menginap awak kabin. Penelusuran selanjutnya menemukan kalau ponsel ada di sebuah sungai.

Ade menjelaskan, usai menerima laporan, seluruh prosedur telah dijalankan oleh perusahaan termasuk pada awak kabin yang terlibat.

"Dapat kami pastikan bahwa pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan," kata dia.

"Hal ini termasuk dengan segera merespon laporan kehilangan dan berkoordinasi kepada otoritas bandara setempat, yang dilanjutkan dengan proses pencarian yang melibatkan petugas terkait di bandara tersebut," sambungnya.

Berikutnya, pendampingan kepada penumpang yang kehilangan ponsel pun dilakukan manajemen Garuda Indonesia di Melbourne.

Pendampingan dilakukan juga dalam proses pelaporan ke aparat keamanan setempat.

"Selain itu, sebagai bentuk komitmen kami terhadap kenyamanan penumpang, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam menangani kejadian ini, termasuk saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat," jelasnya.

Ade menegaskan tetap menjalin komunikasi dengan penumpang yang kehilangan ponsel. Termasuk sebagai langkah tindak lanjut dari proses penanganan kehilangan tersebut.

"Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini, dengan tujuan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kami," ucap dia.

"Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen menjaga kepercayaan penumpang dengan menghadirkan layanan yang mengedepankan aspek kepatuhan terhadap standar keselamatan dan keamanan penerbangan internasional," tandasnya.