Jamkrindo Catat Volume Penjaminan Rp 53,21 Triliun di Kuartal I-2025

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), membukukan kinerja solid hingga akhir Maret 2025. Volume penjaminan Jamkrindo mencapai Rp 53,21 triliun, menunjukkan konsistensi Jamkrindo dalam mendukung akses pembiayaan bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Plt Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil sinergi kuat antar seluruh lini perusahaan dan kemitraan strategis dengan lembaga keuangan.

Penguatan Layanan dan Manajemen Risiko

Abdul Bari menegaskan bahwa tingginya volume penjaminan mencerminkan kepercayaan mitra terhadap layanan Jamkrindo.

"Perusahaan terus meningkatkan efisiensi layanan dan memperkuat manajemen risiko untuk memperluas cakupan penjaminan," katanya, Rabu (4/6/2025).

Langkah-langkah ini diarahkan untuk memberikan kontribusi maksimal dalam pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional, terutama bagi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.

Transformasi Digital untuk Layanan Lebih Efisien

Sebagai bagian dari strategi peningkatan daya saing, Jamkrindo mengakselerasi transformasi digital di seluruh lini bisnis.

Digitalisasi dilakukan mulai dari sistem informasi internal hingga proses bisnis bersama mitra.

Dengan sistem yang lebih cepat, transparan, dan akurat, perusahaan berharap dapat memberikan layanan penjaminan yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan pelaku usaha dan penyalur pembiayaan.

Komitmen pada Pemberdayaan UMKM dan Visi Indonesia Emas

Di luar aspek bisnis, Jamkrindo aktif menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang fokus pada pemberdayaan UMKM dan peningkatan literasi keuangan masyarakat.

Salah satu program unggulannya adalah workshop literasi keuangan digital di 10 kota besar, yang bertujuan memperkenalkan pelaku UMKM pada pengelolaan keuangan dan teknologi digital.

Upaya ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional dalam Asta Cita, serta visi Indonesia Emas yang menekankan kemandirian ekonomi, inklusi, dan daya saing.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |