Jamkrindo dan BPD Kalbar Kerja Sama Perkuat Pembiayaan Konstruksi

Liputan6.com, Jakarta PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (BPD Kalbar) guna memperkuat ekosistem pembiayaan sektor konstruksi dan pengadaan barang/jasa di Kalimantan Barat.

Kesepakatan ini dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penjaminan Bank Garansi serta Penjaminan Kredit untuk sektor konstruksi dan pengadaan barang/jasa.

Penandatanganan dilakukan oleh Plt Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari dan Direktur Utama BPD Kalbar Rokidi. Acara ini disaksikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurahman serta Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan di Auditorium Universitas Tanjungpura, Pontianak, pada Senin (2/6/2025). Turut hadir jajaran direksi kedua lembaga.

Dorong UMKM dan Kontraktor Lokal

Abdul Bari menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara lembaga penjaminan dan perbankan daerah untuk memperkuat sektor usaha produktif. Fokus utama diarahkan pada peningkatan daya saing UMKM dan kontraktor lokal.

“Kolaborasi ini kami harapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur daerah sekaligus mendorong kemandirian UMKM di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa sinergi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita melalui pembangunan daerah dan penguatan ekonomi lokal.

Dalam upaya memperluas layanan, Jamkrindo memperkenalkan inovasi Plafond Guarantee yang mempermudah proses pengajuan penjaminan proyek.

Layanan ini mencakup jaminan dalam bentuk Kontra Bank Garansi maupun Surety Bond, yang kerap dibutuhkan pelaku usaha untuk mengikuti proyek-proyek strategis.

Dengan skema ini, mitra Jamkrindo hanya perlu menyerahkan dokumen administratif satu kali di awal, dan dapat memanfaatkan fasilitas plafon untuk berbagai kebutuhan penjaminan selama periode tertentu.

Abdul Bari menambahkan, Plafond Guarantee hadir sebagai solusi efisiensi, menghadirkan kemudahan sekaligus kepastian akses terhadap produk penjaminan.

“Layanan ini dilengkapi dukungan aktif dari Relationship Manager yang responsif, sehingga mitra usaha dapat memperoleh solusi secara cepat,” ujarnya.

Langkah ini mendukung kebijakan Kementerian BUMN dan aspirasi Indonesia Financial Group (IFG) dalam memperluas akses keuangan ke sektor-sektor produktif di seluruh daerah.