Kemenkop Kembali Buka Lowongan Kerja Asisten Bisnis KDKMP Khusus,Cek Ketentuannya di Sini

Liputan6.com, Jakarta - Kementrian Koperasi (Kemenkop)  kembali membuka pendaftaran Asisten Bisnis (Business Assistant) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Pengumuman lowongan kerja disampaikan melalui akun Instagram resminya @kemenkop.

Sebelumnya, Kemenkop sempat memperpanjang masa pendaftaran pada 15 September 2025. Kemenkop juga telah telah mengumumkan hasil seleksi administrasi dan hasil tes tahap 1 dari proses rekrutmen tersebut.

Pembukaan rekrutmen kedua ini ditujukan khusus untuk 88 kabupaten/kota yang dinilai masih membutuhkan tambahan peserta.

“Pendaftaran Business Assistant untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih kembali dibuka khusus untuk 88 Kabupaten/Kota yang masih memerlukan tambahan peserta,” tulis Kemenkop pada unggahan terbarunya.

Program ini diharapkan mampu memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Dengan menjadi Asisten Bisnis KDKMP, peserta bisa berkontribusi langsung dalam mendorong kemandirian usaha masyarakat. Kesempatan terbatas ini sebaiknya tidak dilewatkan, terutama bagi mereka yang ingin menambah pengalaman di bidang pemberdayaan ekonomi.

Masa tugas akan berlangsung dalam periode singkat selama 3 bulan, mulai dari Oktober-Desember 2025. Pendaftaran akam mulai dibuka 23 September 2025 pukul 21:00 WIB dan akan ditutup pada 25 September 2025 pukul 12:00 WIB.

Untuk bisa mengikuti seleksi, pelamar harus memenuhi sejumlah kualifikasi yang terbagi atas syarat umum dan syarat khusus sebagai betikut:

Syarat Umum:

• Warga Negara Indonesia (WNI), diutamakan berdomisili sesuai lokasi KDKMP dan dibuktikan dengan KTP.
• Berusia 25–55 tahun serta sehat jasmani dan rohani.
• Memiliki NPWP aktif atas nama pribadi.
• Tidak sedang terikat kontrak dengan perusahaan atau instansi pemerintah.
• Bersedia mengikuti pelatihan dan pembekalan teknis.
• Bersedia ditempatkan dan mendampingi di lokasi KDKMP selama periode kontrak.

Syarat Khusus:

Pakar/Profesional/Tenaga Ahli

• Pendidikan minimal S1 atau sederajat.
• Diutamakan memiliki sertifikat kompetensi di bidang usaha/kewirausahaan.

Pelaku Usaha

• Minimal pendidikan SMA (diutamakan D3)
• Memiliki usaha mandiri yang sudah berjalan minimal selama 2 tahun, masih aktif, memiliki izin resmi dan bukti usaha (bukti berupa NIB, foto usaha sesuai lokasi di NIB, bukti laporan keuangan selama 2 tahun, omzet usaha tahunan minimal 500 juta, dan usaha tidak defisit).

• Pendaftaran: 23 September 2025 (21.00 WIB) - 25 September 2025 (12.00 WIB)
• Pengumuman Hasil Administrasi: 26 September 2025
• Pelaksanaan Tes: 27 September 2025
• Pengumuman Final: 29 September 2025

Pelaksanaan tes yang dilakukan nantinya meliputi Tes Potensi Akademik (TPA), tes psikotes, wawancara berbasis video, serta penulisan proposal usaha koperasi. Seluruh rangkain seleksi akan dilaksanakan secara daring, sehingga peserta diimbau untuk menyiapkan perangkat dan jaringan internet yang stabil.

Rekrutmen ini berlaku untuk 88 kabupaten/kota di berbagai provinsi, antara lain:

1. Bali: Kab. Bangli. 

2. Maluku: Kab. Timor Tengah Utara; Kab. Seram Bagian Timur.

3. Bengkulu: Kab. Kaur; Kab. Kepahiang Kab. Lebong; Kab. Muko Muko.

4. Sumatera Selatan: Kab. Empat Lawang; Kab. Lahat.

5. Sulawesi Tenggara: Kab. Kolaka Timur; Kab. Konawe Utara.

6. Nusa Tenggara Timur: Kab. Rote Ndao; Kab. Sumba Barat Daya.

7. Nusa Tenggara Barat: Kab. Sumbawa Barat.

8. Maluku Utara: Kab. Halmahera Barat; Kab. Pulau Morotai.

9. Sumatera Utara: Kab. Samosir; Kab. Toba. 

10. Sulawesi Tengah: Kab. Banggai Kepulauan.

11. Kalimantan Selatan: Kab. Balangan; Kab. Barito Kuala; Kab. Hulu Sungai Selatan; Kab. Hulu Sungai Tengah; Kab. Hulu Sungai Utara; Kab. Kotabaru; Kab. Tabalong; Kab. Tanah Bumbu; Kab. Tanah Laut; Kab. Tapin.

12. Kalimantan Tengah: Kab. Barito Selatan; Kab. Barito Timur; Kab. Barito Utara; Kab. Gunung Mas; Kab. Kotawaringin Timur; Kab. Lamandau; Kab. Murung Raya; Kab. Seruyan; Kab. Sukamara.

13. Kalimantan Barat: Kab. Kapuas Hulu; Kab. Ketapang; Kab. Sintang.

14. Kalimantan Timur: Kab. Berau; Kab. Kutai Barat; Kab. Mahakam Ulu; Kab. Paser. 

15. Sulawesi Utara: Kab. Bolaang Mongondow; Kab. Bolaang Mongondow Selatan; Kab. Bolaang Mongondow Timur; Kab. Bolaang Mongondow Utara; Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro; Kab. Kepulauan Sangihe; Kab. Kepulauan Talaud; Kab. Minahasa Selatan; Kab. Minahasa Tenggara. 

16. Papua: Kab. Keerom; Kab. Kepulauan Yapen; Kab. Sarmi; Kab. Supiori; Kab. Waropen; Mamberamo Raya.

17. Papua Barat Daya: Kab. Maybrat; Kab. Raja Ampat; Kab. Sorong Selatan; Kab. Tambrauw. 

18. Papua Tengah: Kab. Dogiyai; Kab. Intan Jaya; Kab. Mimika; Kab. Nabire; Kab. Paniai; Kab. Puncak; Kab. Puncak Jaya; Kab. Deiyai.

19. Papua Barat: Kab. Fak Fak; Kab. Kaimana; Kab. Manokwari Selatan; Kab. Pegunungan Arfak; Kab. Teluk Bintuni; Kab. Teluk Wondama. 

20. Papua Pegunungan: Kab. Tolikara; Kab. Yahukimo; Kab. MamberamiTengah; Kab. Nduga; Kab. Pegunungan Bintang; Kab. Yalimo. 

21. Papua Selatan: Kab. Asmat; Kab. Boven Digoel; Kab. Mappi; Kab. Merauke

Kemenkop menegaskan rekrutmen ini tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun. Pendaftaran hanya bisa dilakukan melalui tautan resmi yang telah disediakan, yakni http://bakdkmpgel2.Iptui.co.id.

Untuk informasi selengkapnya dapat diakses melalui pengiriman e-mail ke: [email protected].

Pelamar diimbau untuk selalu waspada terhadap segala potensi penipuan yang mengatasnamakan Kemenkop.