KRL Baru dari China, Stylish dan Nyaman Mirip Naik MRT!

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Commuter resmi mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) baru buatan China, yang memiliki kapasitas angkut penumpang lebih besar dibandingkan armada sebelumnya. KRL baru ini bertipe CLI-125. 

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa KRL baru ini mampu mengangkut hingga 3.400 penumpang dalam satu kali perjalanan. “Penambahannya sekitar 8 persen, karena dimensi kereta ini memang lebih besar. Lebarnya hampir setara dengan kereta jarak jauh, dan tetap sesuai dengan regulasi perkeretaapian,” kata Asdo sat peluncuran KRL buatan China tersebut pada hari Minggu (1/6/2025).

KRL ini melayani rute antara Bogor dan Cikarang. Kehadiran armada KRL yang diproduksi di China ini langsung menarik perhatian para pengguna setia transportasi massal, dan segera mendapatkan pujian berkat kenyamanan, desain, serta fitur-fitur modern yang dimilikinya.

Banyak penumpang yang berkesempatan mencoba KRL baru ini merasa sangat terkesan. Mereka mengungkapkan bahwa kenyamanan kereta telah meningkat secara signifikan dibandingkan dengan armada yang ada sebelumnya, dan teknologi serta tampilan fisik yang lebih modern memberikan pengalaman baru yang menyegarkan.

Namun, meskipun antusiasme tinggi, ada tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan jumlah armada yang tersedia. Banyak pengguna yang belum berkesempatan untuk mencoba kereta ini karena kereta cepat penuh atau belum tersedia di jalur yang mereka gunakan.

"Wajar ya, karena masih baru. Tapi tampilan dalam dan luarnya memang beda jauh dari KRL yang biasa kita pakai," kata Rahadian, seorang penumpang yang melakukan perjalanan lintas Sudirman--Tanah Abang, seperti yang dilaporkan oleh Liputan6.com pada Selasa (2/6/2025).

Lebih Mutakhir dan Nyaman

Pengalaman menggunakan KRL yang baru kini terasa sangat berbeda, terutama dari segi kenyamanan akustik dan desain interiornya. Beberapa penumpang bahkan menyatakan bahwa pengalaman ini seolah "bukan di Indonesia".

Minimnya tingkat kebisingan selama perjalanan menjadikan pengalaman naik kereta ini jauh lebih nyaman jika dibandingkan dengan kereta konvensional yang ada sebelumnya. Salah satu elemen desain yang banyak mendapat pujian adalah model penghubung antar gerbong yang tidak memiliki pintu (doorless).

Desain tersebut memberikan kesan lebih luas dan terbuka, sehingga menciptakan ruang gerak yang lebih leluasa bagi para penumpang.

Secara keseluruhan, kombinasi antara kenyamanan teknis dan estetika dalam kereta baru ini berhasil meningkatkan standar pelayanan KRL di wilayah Jabodetabek.

"Feelnya jadi enak banget buat penumpang. Ruang gerak juga terasa lebih lega dibanding kereta pendahulu," ujar Rahadian, menambahkan bahwa inovasi ini sangat berpengaruh terhadap pengalaman perjalanan sehari-hari.

Dengan adanya perubahan ini, diharapkan semakin banyak orang yang beralih ke moda transportasi publik yang lebih nyaman dan efisien. Hal ini tentunya menjadi langkah positif dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi umum di Indonesia.

Fitur Modern Jadi Daya Tarik

Armada KRL baru mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, terutama karena adanya fitur-fitur modern yang ditawarkan. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah sistem suara otomatis yang berfungsi saat pintu kereta terbuka dan tertutup, mengingatkan pengguna pada kereta LRT yang lebih canggih.

Perubahan lain yang juga diapresiasi adalah penambahan jumlah kursi, khususnya kursi prioritas. Hal ini mencerminkan kepedulian terhadap kenyamanan kelompok rentan di ruang publik, yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif. "Rasanya sih beda ya, lebih modern dan kekinian. Pas pintu terbuka atau tertutup ada suaranya seperti LRT.

terus AC-nya dingin banget meskipun kondisi di dalem cukup padat," ungkap Ave, seorang penumpang yang melakukan perjalanan dari Cikini menuju Pasar Minggu.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |