Liputan6.com, Jakarta Uni Eropa dan Indonesia menyelesaikan negosiasi perjanjian perdagangan bebas (IEU-CEPA). Perjanjian ini memberikan istimewa bagi bisnis Eropa besar dan kecil.
Dikutip dari laman Pemeritahan Eropa, Rabu (24/9/2025), perjanjian ini akan memberikan perusahaan Uni Eropa akses istimewa ke pasar Indonesia. Pertama, menghapus bea masuk pada 98,5% lini tarif dan menyederhanakan prosedur ekspor barang UE ke Indonesia, termasuk ekspor utama seperti mobil dan produk pertanian dan pangan.
Kedua, mengizinkan perusahaan UE menyediakan layanan dengan kepemilikan penuh di sektor utama seperti komputer dan telekomunikasi.
Ketiga, membuka peluang baru bagi investasi UE ke Indonesia, terutama di sektor strategis seperti kendaraan listrik, elektronik, dan farmasi, sehingga mendorong integrasi rantai pasokan dan nilai kedua belah pihak.
Keempat, melindungi kekayaan intelektual seperti merek dagang, yang memungkinkan perusahaan Uni Eropa untuk menjaga identitas dan reputasi merek mereka.
Kelima, memastikan adanya pemulihan terhadap pelanggar dan menyediakan alat yang efektif untuk memerangi produk palsu, membantu usaha kecil dengan ketentuan khusus dan memberi manfaat bagi konsumen Indonesia.
Keenam, kemenangan besar bagi petani Eropa yakni meningkatkan ekspor Uni Eropa dan melindungi sensitivitas Uni Eropa
Manfaatnya
Kesepakatan ini akan memberi petani Uni Eropa peluang yang jauh lebih baik untuk menjual hasil bumi mereka di Indonesia berkat penghapusan tarif pada ekspor utama Uni Eropa seperti produk susu, daging, buah dan sayur, serta berbagai macam makanan olahan.
Undang-undang ini juga akan melindungi 221 Indikasi Geografis (IG) pertanian dan pangan Uni Eropa dan 72 Indonesia. Selain itu, undang-undang ini juga akan melindungi produk pertanian dan pangan sensitif seperti beras, gula, dan pisang segar yang tarifnya masih berlaku, serta membatasi akses ke pasar Uni Eropa untuk produk sensitif lainnya melalui kuota yang dikalibrasi secara cermat.
Kecuali impor tanaman pangan Indonesia yang tidak tumbuh di UE, UE sudah mengekspor lebih banyak produk pertanian dan pangan ke Indonesia daripada yang diimpornya, dengan ekspor sebesar €1 miliar per tahun.
Apindo: IEU-CEPA Perluas Pasar Ekspor hingga Perkuat Daya Saing Industri
Sebelumnya, penandatanganan penyelesaian substansial Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) usai hampir satu dekade merupakan babak baru dari hubungan ekonomi kedua belah pihak.
Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Wijaya Kamdani, seperti dikutip dari Antara, Selasa (23/9/2025).
Ia menuturkan, kesepakatan itu diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi daya saing usaha, peningkatan investasi dan membuka akses tidak hanya bagi perusahaan besar, tetapi juga bagi pekerja profesional.
"Kesepakatan ini bukan sekadar soal perdagangan. IEU-CEPA adalah jembatan menuju masa depan, di mana perdagangan, investasi, dan transfer teknologi berjalan beriringan. Apindo siap mengawal implementasi CEPA agar benar-benar menjadi instrumen hidup bagi kesejahteraan bersama, bukan sekadar teks di atas kertas," ujar Shinta dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Shinta menuturkan, dunia usaha Indonesia melihat IEU-CEPA sebagai instrumen strategis untuk memperluas akses pasar ekspor, menarik arus investasi, serta memperkuat daya saing industri nasional.
Ekspor Indonesia ke 27 negara Uni Eropa pada 2024 mencapai USD 17,34 miliar meski tanpa adanya kerangka preferensi khusus. Dengan diberlakukannya IEU-CEPA, hampir seluruh hambatan tarif akan dihapus.
Sektor Unggulan
Hal ini diproyeksi akan memberikan dampak signifikan, di mana nilai perdagangan bilateral ditargetkan melonjak hingga USD 60 miliar, dengan volume ekspor Indonesia naik lebih dari 50 persen hanya dalam 3-4 tahun ke depan.
Sejumlah sektor unggulan Indonesia seperti minyak sawit, tekstil, alas kaki, dan perikanan akan mendapat akses lebih luas di pasar Uni Eropa. Selain itu, sektor jasa profesional, seperti arsitektur, konsultan hukum, hingga industri kreatif, diharapkan mampu bersaing bukan hanya dari sisi harga, tetapi juga kualitas dan inovasi.
Sementara itu, Uni Eropa akan memperoleh peluang lebih besar di pasar Indonesia, terutama di sektor pertanian, manufaktur, hingga jasa profesional di Indonesia.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402274/original/025216300_1762242275-KPP_Mining.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401938/original/045448600_1762231518-Presiden_Prabowo_Naik_KRL_dan_Meresmikan_Stasiun_Tanah_Abang.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3129742/original/024500500_1589556921-20200516-Akibat-Covid-19_-AS-Klaim-Jumlah-Pengangguran-Hampir-Capai-3-Juta-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3617285/original/012275200_1635503742-20211029-Neraca-perdagangan-RI-alamai-surplus-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5115893/original/028971300_1738329594-20250131_173508.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402684/original/053683500_1762261375-Stasiun_Tanah_Abang_Baru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2755423/original/034848800_1552987923-20190319-IPC-Menuju-Trade-Facilitator-Johan2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5168919/original/084021000_1742468816-673_x_373_rev__5_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1223093/original/001717500_1462280591-20160503-Pasar--Inflasi-Masih-Terkendali-Hingga-Juni-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402620/original/070385400_1762254463-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402440/original/080099900_1762247242-Menteri_Perdagangan_Budi_Santoso.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402578/original/003876700_1762252929-WhatsApp_Image_2025-11-04_at_17.39.09__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402656/original/002350400_1762257181-Foto_3__5_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4875742/original/093303000_1719401842-20240626-Rupiah_Melemah-ANG_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402529/original/078264300_1762250324-up_stream.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402616/original/095273700_1762254450-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402515/original/049316500_1762249283-2pertamina.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402538/original/003665800_1762250628-IMG-20251104-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402590/original/092986700_1762254012-WhatsApp_Image_2025-11-04_at_15.52.30_ed3c403c.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729966/original/074920500_1706586460-taro-ohtani-5T5zmIqs0AM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286993/original/074006200_1752805243-d2d1ee03-3c3f-44c2-ad85-75e9d1363e62.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1071006/original/007793200_1448870952-20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY3.jpg)