Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto meminta para pengusaha untuk tidak mementingkan diri sendiri serta membantu pihak lain. Menurutnya, hal itu menjadi kunci kesuksesan ekonomi nasional.
Pesan ini disampaikan Prabowo saat menjamu pengusaha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Selama dua jam Prabowo mewanti-wanti pengusaha jelang keberangkatan mereka mengikuti Retret Kadin Indonesia di Akmil Magelang, Jawa Tengah.
"Tidak baik buat kehidupan bernegara jika hanya kita yang sejahtera dan makmur, sementara banyak orang yang hidup susah. Jika situasi ini dibiarkan, semua pihak akan rugi. Karena masalah sosial yang tidak dikehendaki akan terjadi,” ungkap Prabowo dalam jamuannya di Hambalang, Bogor, mengutip keterangan resmi, Sabtu (9/8/2025).
Dia pun meminta pengusaha yang masuk kategori menengah dan besar harus membantu usaha kecil dan mikro serta rakyat yang tertinggal. Langkah ini dinilai akan kembali memberikan manfaat kepada pengusaha lagi.
“Jika semua rakyat sejahtera, usaha Anda semua akan berjalan lebih bagus. Ekonomi bertumbuh lebih cepat. Karena akan semakin banyak orang yang belanja produk Anda, belanja di mal, membeli properti, dan sebagainya," kata Prabowo.
Membantu yang kecil dan tertinggal untuk ikut maju adalah bagian dari semangat Indonesia Incorporated (Indonesia Inc). Konsep yang disinggung Prabowo ini digadang mampu mempercepat terwujudnya cita-cita proklamasi kemerdekaan RI, yakni masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.
"Saya harap retret nanti menghasilkan pengusaha pejuang yang bekerja dalam semangat Indonesia Incorporated," tandasnya.
Kadin Siap Dukung
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengaku tergugah dengan arahan Presiden selama sekitar 2 jam itu.
“Pesan Bapak Presiden tadi sangat menggugah,” ujar Anin.
Dia menegaskan, Kadin mendukung konsep Indonesia Inc dan sebagai mitra pemerintah, Kadin mendukung program pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
Arahan Khusus dari Presiden
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan sekaligus melepas keberangkatan anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menuju kegiatan retret di Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 8-10 Agustus 2025.
Pertemuan yang berlangsung di kediaman Presiden di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (8/8/2025) itu dihadiri sekitar 230 anggota KADIN, yang terdiri dari pengurus pusat dan ketua pengurus provinsi dari seluruh Indonesia.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan, para peserta hadir dipimpin langsung oleh Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie. "Atas undangan Ketua Umum KADIN, Presiden Prabowo memberikan arahan sekaligus melepas keberangkatan peserta retret tersebut," tutur Teddy dalam keterangan tertulisnya.
Bentuk Disiplin
Dia menyebut, tujuan pelaksanaan retret pengurus KADIN tersebut dalam rangka membentuk disiplin hingga meningkatkan wawasan kebangsaan.
"Retret tersebut diselenggarakan untuk membentuk disiplin, nasionalisme, ketekunan, pengetahuan serta wawasan kebangsaan kepada para peserta yang merupakan pimpinan dan pemegang usaha industri swasta yang bergerak di berbagai bidang," jelas dia.