Stok BBM di SPBU Swasta Bakal Tersedia Pekan Ini

1 month ago 42

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyebut badan usaha swasta sudah membahas kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) bersama PT Pertamina (Persero). Targetnya, stok di SPBU swasta akan tersedia pekan ini.

Ini merujuk pada mandat kolaborasi badan usaha swasta seperti Shell dan BP-AKR dengan Pertamina. Tujuannya mengatasi kekosongan stok BBM di SPBU Swasta.

"Itu sudah menyampaikan data (kebutuhan impoe BBM) ke Pertamina," ungkap Yuliot usai Green Energy Summit 2025, di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Sementara itu, proses impor BBM-nya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan bisnis antara badan usaha swasta dan Pertamina. Termasuk, asal negara sumber impor BBM tersebut.

Yuliot menjelaskan, skemanya akan menggunakan kuota impor BBM milik Pertamina. Adapun, skema pengadaannya akan dilakukan secara terbuka antara badan usaha.

"Pak Menteri (ESDM) juga sudah menyampaikan sendiri. Ini sudah memfasilitasi, ini ada pembahasan business to business. Ya, kemudian untuk yang diminta oleh badan usaha ini adalah (BBM) belum ditambahkan (zat) aditif. Itu sudah ada kesepakatan juga, kemudian berapa kebutuhan itu akan open book (dibahas terbuka)," terangnya.

Tersedia Pekan Ini

Dia mengatakan, sejalan dengan arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, stok BBM di SPBU swasta bisa tersedia lagi pekan ini. Hal tersebut mengacu pada tenggat waktu 7 hari yang diberikan Bahlil sejak pertemuan pada Jumat, 19 September 2025.

Yuliot bilang, setelah ada skema dan kebutuhan BBM yang dibahas, pada tenggat waktu itu, stok BBM swasta bisa terisi kembali.

"Ya, seharusnya ini tinggal konsolidasi, waktu yang diberikan ke Pertamina dan badan usaha 7 hari," ujar dia.

ESDM Bakal Turun Tangan

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal melakukan evaluasi jika tidak ada kesepakatan antara PT Pertamina (Persero) dan badan usaha swasta mengenai pengadaan bahan bakar minyak (BBM). Meskipun, saat ini prosesnya masih tahap sinkronisasi antarbadan usaha.

Kementerian ESDM telah memandatkan pengadaan BBM di SPBU swasta seperti Shell dan BP-AKR bisa melalui PT Pertamina (Persero). Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung menegaskan akan melakukan evaluasi jika belum ada kesepakatan antara para pihak.

"Kalau tidak tercapai (kesepakatan), ini kita evaluasi itu apa yang menyebabkan tidak tercapai," kata Yuliot, ditemui usai acara Green Energy Summit 2025, di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

BBM Swasta Terisi Lagi

Dia menjelaskan, saat ini proses negosiasi dijalankan antarbadan usaha dan tidak ada keterlibatan Kementerian ESDM didalamnya. Meskipun, sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sudah mengumpulkan badan usaha untuk berkolaborasi dengan Pertamina.

Atas mandat itu, targetnya dalam sepekan stok BBM di SPBU swasta bisa kembali terisi. Alhasil, SPBU swasta bisa beroperasi normal kembali.

"Ini arahan dari Menteri ESDM, itu 7 hari itu sudah bisa ini terisi di SPBU Swasta," ucap Yuliot.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |