Terungkap, Ini Tujuan 3 Anak Usaha Pertamina Mau Digabung

1 month ago 24

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero), Agung Wicaksono mengungkap tujuan penggabungan 3 anak usaha perusahaan. Diantaranya melalukan efisiensi hingga penguatan bisnis di tengah gejolak ekonomi global.

Tiga anak usaha yang akan digabung di antaranya Pertamina Patra Niaga (PPN), Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan Pertamina International Shipping (PIS). Ketiganya disebut bergerak di sektor hilir migas sehingga layak untuk digabung.

"Yang paling penting adalah adanya satu perbaikan tata kelola minyak yang lebih efisien untuk masyarakat," kata Agung, usai Green Energy Summit 2025, di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Dia menjelaskan, PPN, KPI, dan PIS sama-sama menjalankan bisnis untuk mengalurkan energi ke masyarakat. PIS di sektor pengapalan BBM, KPI dalam pengolahan, dan PPN yang menyalurkannya ke konsumen.

"Jadi kalau kita mau melakukan perbaikan penguatan layanan ke masyarakat, maka tiga ini yang paling besar perannya," ungkap Agung.

"Dengan mereka bersama-sama nanti bersatu, menjadi Pertamina yang satu melayani di downstream, Pertamina downstream ini akan bisa memperkuat pelayanan ke masyarakat. Itu yang paling mendasar paling depan," ia menambahkan.

Perbaikan Finansial Perusahaan

Pada saat yang sama, penggabungan tiga anak usaha ini juga digadang mampu memperbaiki kondisi finansial perusahaan. KPI misalnya yang diakui Agung mendapat tekanan imbas kondisi ekonomi global saat ini.

Dengan digabungkan menjadi satu subholding hilir, diharapkan akan menolong kinerja finansial dari KPI kedepannya. "Jadi satu memang untuk perbaikan penguatan pelayanan ke masyarakat, tapi juga perbaikan finansialnya," ujarnya.

Agung mengatakan belum ada rencana penggabungan anak usaha lainnya dalam grup Pertamina. "Saya rasa saat ini yang lain belum ada. Dan ini yang memang hanya downstream ini yang sedang ada kebutuhannya," tandasnya.

3 Anak Usaha Pertamina Mau Digabung

Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina (Persero) akan menggabungan tiga anak usahanya menjadi satu entitas. Proses ini ditargetkan bisa selesai pada akhir 2025 mendatang.

Adapun, entitas yang akan digabung adalah Pertamina Patra Niaga, Kilang Pertamina Internasional, dan Pertamina International Shipping. Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono menuturkan rencana ini sudah menjadi kajian sejak lama.

"Kajiannya itu memang sudah disediakan sejak lama. Nah sekarang dalam proses perencanaan untuk implementasinya, kajian untuk implementasinya secara teknis penggabungan itu," kata Agung usai Green Energy Summit 2025, di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Ditarget Selesai Akhir 2025

Dia mengatakan, penggabungan tiga anak usaha itu jadi mandat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) selaku pemegang saham. Pertamina holding bertugas sebagai pelaksana aksi korporasi tersebut.

Agung didapuk menjadi pemimpin proses transformasi tiga usaha Pertamina yang memiliki jenis bisnis yang berkaitan. Targetnya, tahapan penggabungan Patra Niaga, KPI, dan PIS bisa rampung akhir 2025 nanti.

"Saat ini dari pemegang saham memang targetnya di akhir tahun 2025 ini. Tentu kita upayakan semaksimal mungkin tahapan-tahapannya seperti apa," ujar Agung.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |