Mau Jual Emas? Simak Harga Buyback Antam Hari Ini 30 Mei 2025

Liputan6.com, Jakarta - Kamu mau jual emas batangan di PT Aneka Tambang Tbk atau Antam? Berikut ini adalah rincian harga jika kamu mau menjual emas di galeri logam Mulia Antam.

Dikutip dari laman resmi logammulia.com, Jumat (30/5/2025), harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam melonjak. Harga emas buyback naik Rp 26.000 menjadi Rp 1.744.000 per gram.

Harga emas ini berlaku jika konsumen ingin menjual kembali emas yang dimilikinya ke Antam.

Kenaikan harga emas juga terjadi jika kamu membeli emas di Antam. Harga emas Antam hari ini, Jumat, 30 Mei 2025 terbang Rp 26.000 menjadi Rp 1.900.000 per gram, dari perdagangan sebelumnya Rp 1.874.000.

Adapun harga tertinggi emas Antam tercatat pada 22 April 2025 sebesar Rp 2.016.000 per gram, dan harga buyback tertinggi Rp 1.865.000 per gram.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini:

• Harga emas 0,5 gram: Rp 1.000.000.
• Harga emas 1 gram: Rp 1.900.000.
• Harga emas 2 gram: Rp 3.744.000.⁠
• Harga emas 3 gram: Rp 5.596.000.
• Harga emas 5 gram: Rp 9.304.000.
• Harga emas 10 gram: Rp 18.530.000.
• Harga emas 25 gram: Rp 46.162.500.⁠
• Harga emas 50 gram: Rp 92.205.000.
• Harga emas 100 gram: Rp 184.290.000.
• Harga emas 250 gram: Rp 460.337.500.
• Harga emas 500 gram: Rp 920.375.000.
• Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.840.600.000.

Sebelumnya, harga emas menguat di tengah perdagangan yang bergejolak pada Kamis, 29 Mei 2025. Kenaikan harga emas itu dibantu data pekerjaan yang melemah. Di sisi lain, pelaku pasar juga mencerna putusan pengadilan yang memblokir sebagian besar tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Mengutip CNBC, Jumat (30/5/2025), harga emas spot berbalik arah dan naik 0,9% menjadi USD 3.318,69 per ounce setelah mencapai level terendah sejak 20 Mei 2025 pada awal sesi perdagangan.

Data menunjukkan jumlah warga Amerika Serikat (AS) yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguan meningkat lebih dari yang diharapkan pekan lalu.

“Harga emas menguat karena lonjakan klaim pengangguran awal minggu yang dapat menjadi pertanda melemahnya pasar tenaga kejra yang akan membuat the Federal Reserve memangkas suku bunga lebih cepat,” ujar pedagang logam independent, Tai Wong.

Sementara itu, berdasarkan risalah yang dirilis dari sesi the Federal Reserve (the Fed) pada 6-7 Mei 2025, pejabat the Fed mengakui mereka dapat menghadapi “kompromo yang sulit” dalam beberapa bulan mendatang dalam bentuk kenaikan inflasi. Hal ini di samping meningkatnya pengangguran, prospek yang didukung oleh proyeksi staf the Fed tentang peningkatkan risiko resesi.

Emas batangan dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian dan inflasi, dan cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah, karena tidak menghasilkan bunga.