Daftar 2.000 Perusahaan Terbesar Dunia 2025 Versi Forbes, Siapa Teratas?

Liputan6.com, Jakarta Majalah bisnis ternama asal Amerika Serikat, Forbes merilis daftar Forbes Global 2000 yany memberi peringkat perusahaan terbesar di dunia.

Mengutip laman Forbes, Jumat (13/6/2025) 2.000 perusahaan dalam daftar perusahaan terbesar dunia versi Forbes tahun ini menghasilkan pendapatan tahunan sebesar USD 52,9 triliun, laba sebesar USD 4,9 triliun, aset USD 242,2 triliun, dan kapitalisasi pasar senilai USD 91,3 triliun.

Angka-angka untuk laba, nilai pasar, dan aset tersebut semuanya telah meningkat setidaknya tiga kali lipat dalam 20 tahun terakhir, dengan total penjualan naik 140% dalam kurun waktu tersebut, yang menunjukkan seberapa besar globalisasi telah membantu dunia tumbuh, termasuk Amerika Serikat.

Bank terbesar di Amerika Serikat, JPMorgan, berada di peringkat pertama perusahaan terbesar dunia versi Forbes untuk tahun ketiga berturut-turut, memimpin 612 perusahaan yang berbasis di AS dalam daftar tersebut.

Kemudian ada raksasa teknologi seperti Amazon dan Microsoft serta raksasa internasional Saudi Aramco dan Industrial and Commercial Bank of China tetap menempati peringkat 10 besar, sementara Nvidia terus naik peringkat ke posisi ke-47 tahun ini.

Forbes menggunakan data keuangan 12 bulan terakhir yang tersedia dari 10 perusahaan terkait per 25 April 2025 untuk menghitung faktor-faktor yang digunakan dalam pemeringkatannya.

Selain itu, Forbes juga menggunakan empat metrik yaitu penjualan, laba, aset, dan nilai pasar. Terlepas dari ketidakpastian geopolitik dan perang dagang AS-Tiongkok, keempatnya mencapai rekor tahun ini.

Berikut adalah daftar 10 perusahaan yang menempati urutan teratas 2.000 perusahaan terbesar di dunia versi Forbes tahun 2025:

1 JPMorgan pendapatan: USD 59,36 miliar

2. Bershire Hathaway pendapatan: USD 89 miliar

3. ICBC pendapatan: USD 50,84 miliar

4. Saudi Arabian Oil Company (Saudi Aramco) pendapatan: USD 104,97 miliar

5.Amazon pendapatan: USD 59,25 miliar

6. Bank of America pendapatan: USD 27,85 miliar

7. China Construction Bank pendapatan: USD 46,64 miliar

8.Agriculture Bank of China pendapatan: USD 39,2 miliar

9. Aplhabet pendapatan: USD 111 miliar

10. Microsoft pendapatan: USD 92,75 miliar

11. Apple pendapatan: USD 96,13 miliar

12. Bank of China pendapatan: USD 36,3 miliar

13. ExxonMobil pendapatan: USD 33,68 miliar

14. Toyota Motor pendapatan: USD 33,65 miliar

15. HSBC Holdings pendapatan: USD 22,97 miliar

16. Wells Fargo pendapatan: USD 20 miliar

17. UnitedHealth Group pendapatan: USD 22,11 miliar

18. Walmart pendapatan: USD 19,44 miliar

19. Samsung Electronic pendapatan: USD 24,65 miliar

20. Goldman Sachs Group pendapatan: USD 14,88 miliar

Perusahaan Indonesia yang memasuki daftar perusahaan terbesar dunia Forbes mencakup beberapa BUMN dan perusahan swasta. 

Dari BUMN, adalah perusahaan perbankan yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri serta perusahaan telekomunikasi Telkom Indonesia.

Adapun perusahaan swasta dalam daftar Forbes salah satunya adalah Bayan Resources dan Adaro Energy.

Berikut adalah sederet perusahaan Indonesia yang memasuki daftar 2.000 perusahaan terbesar di dunia versi Forbes tahun 2025:

349. Bank Rakyat Indonesia (BRI) pendapatan: 3,8!USD miliar

408. Bank Mandiri pendapatan: USD 3,52 miliar

482. Bank Central Asia (BCA) pendapatan: USD 3,5 miliar

1.003 Telkom Indonesia pendapatan: USD 1,49 miliar

1.064 Bank Negara Indonesia (BNI) pendapatan: 1,35 USD miliar

1.220 Bayan Resources pendapatan: USD 921,3 juta

1.436 Amman Mineral International pendapatan: USD 641,1 juta

1.685 Chandra Asri Petrochemicals pendapatan: USD 69 1,38 miliar

1.912 PT Adaro Enery Indonesia pendapatan: USD 1,21 miliar

1.923 DCI Indonesia pendapatan: USD 67 juta