Indonesia Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina, Dikirim Pakai Kapal Perang

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah berencana memberikan bantuan beras sebanyak 10 ribu ton kepada Palestina dalam waktu dekat. Targetnya, pengiriman beras dapat dilakukan pada Juni 2025 ini.

Rencana tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan. Keputusan pemberian bantuan ini telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang melibatkan sejumlah kementerian.

“Bantuan untuk Palestina sebanyak 10.000 ton beras. Insyaallah, nanti akan dikirim oleh TNI kita yang gagah. Sudah diputuskan tadi, 10.000 ton akan dikirim ke Palestina,” ujar Zulkifli usai Rakortas di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Pengiriman Bantuan oleh TNI

Ia menjelaskan bahwa pengiriman bantuan akan dilakukan oleh aparat TNI. Ia juga berharap proses pengiriman dapat segera terlaksana.

Adapun tujuan pengiriman bantuan kemungkinan akan melalui Yordania atau langsung ke Palestina.

“Kapan? Secepatnya. Mudah-mudahan dalam bulan ini TNI sudah bisa berlayar ke sana, ke Yordania atau ke Palestina,” ucapnya.

Prabowo Tegaskan Kesiapan Indonesia Bantu Gaza

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam mendorong penyelesaian konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah secara keseluruhan.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4/2025), sebelum memulai lawatannya ke kawasan Timur Tengah dan Turki.

“Saudara-saudara, saya lakukan ini karena banyak permintaan agar Indonesia lebih aktif berperan dalam mendukung penyelesaian konflik di Gaza dan Timur Tengah secara keseluruhan,” kata Prabowo.

Indonesia Punya Tanggung Jawab Moral

Meskipun secara geografis Indonesia berada jauh dari pusat konflik, Prabowo menekankan bahwa Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, dikutip dari situs resmi Presiden RI, Kamis (15/5/2025).

Selain itu, sebagai negara nonblok yang bebas dan aktif, Indonesia dipercaya dunia internasional karena dianggap netral dan dapat diterima oleh semua pihak.

“Saya kira posisi ini membuat kita memang memiliki tanggung jawab. Karena itu, saya sampaikan bahwa Indonesia siap bila diminta oleh semua pihak yang terlibat, untuk berperan sesuai kapasitas dan kemampuan Indonesia,” ujarnya.

Bantuan Medis Sudah Dikirim

Sebagai bentuk komitmen kemanusiaan di Gaza, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan medis dan tim kesehatan yang kini bertugas di wilayah konflik.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan dan personel TNI yang telah menjalankan tugas di lapangan.

“Kita sudah kirim tim medis yang terus bekerja di dalam Gaza dalam kondisi yang cukup berbahaya. Rumah sakit tempat mereka bekerja sering ditembaki. Kita bersyukur dan saya mengucapkan terima kasih kepada prajurit-prajurit dari kesehatan TNI yang bertugas di sana,” tutupnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |