MIND ID Tunjuk Carmelita Hartoto dan Muhammad Fadil Imran Jadi Komisaris

Liputan6.com, Jakarta - Holding BUMN Industri Pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID, resmi melakukan perombakan pada jajaran dewan komisaris. Dua nama baru yang kini bergabung adalah Carmelita Hartoto dan Muhammad Fadil Imran.

Perubahan tersebut terpantau melalui situs resmi MIND ID pada Kamis (13/6/2025), setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) digelar pada Selasa (10/6/2025).

Berdasarkan susunan terbaru, jajaran komisaris MIND ID kini terdiri dari Komisaris Utama Fuad Bawazier, serta Komisaris Independen yang meliputi Grace Natalie, Nugroho Widyotomo, dan Carmelita Hartoto. Sementara itu, posisi komisaris lainnya diisi oleh Astera Primanto Bhakti, Muhammad Fadil Imran, dan Tri Winarno.

Dengan adanya perubahan ini, beberapa nama komisaris yang sebelumnya menjabat dalam periode tahun buku 2024 dinyatakan tidak melanjutkan masa tugasnya, antara lain Agung Setya Imam Effendi dan Pamitra Wineka.

Profil Carmelita Hartoto

Salah satu wajah baru, Carmelita Hartoto, dikenal memiliki latar belakang kuat di bidang maritim dan logistik. Ia mengantongi gelar MBA bidang Keuangan dari Webster University, Missouri, Amerika Serikat. Karier profesionalnya mencakup posisi sebagai Presiden Direktur PT Andhika Lines sejak 2005.

Tak hanya itu, Carmelita juga aktif di berbagai organisasi. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Indonesian National Shipowners Association (INSA) untuk periode 2015–2019 dan kembali menjabat untuk 2023–2028. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perhubungan, serta memimpin Federation of ASEAN Shipowners Association (FASA).

Profil Muhammad Fadil Imran 

Sementara itu, Muhammad Fadil Imran merupakan purnawirawan polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. Dalam perjalanan kariernya, ia sempat menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Sebelumnya, Fadil juga pernah menduduki sejumlah posisi penting di kepolisian, termasuk sebagai Kapolda Jawa Timur pada Mei 2020, serta Kapolda Metro Jaya dari 16 November 2020 hingga 27 Maret 2023.