Rumah Subsidi Buatan Lippo Dijual Mulai Rp 100 Jutaan, Ini Spesifikasi dan Desainnya

14 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Lippo Group memamerkan contoh rumah subsidi mungil seluas 14 meter persegi yang akan dipasarkan untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Rumah ini dirancang untuk menjawab kebutuhan hunian layak di kawasan perkotaan seperti Bekasi, Tangerang, hingga Bogor.

Wakil Ketua Lippo Group, James Riady, mengatakan rumah subsidi tipe satu kamar tidur akan dibanderol mulai dari Rp100 juta per unit, dengan harga yang disesuaikan berdasarkan lokasi dan spesifikasi.

“Untuk harganya ini mulai dari Rp 100 juta untuk yang single. Tetapi kalau lebih dekat ke kota pasti akan terus meningkat sampai Rp 120 juta, Rp 130 juta dan Rp 140 juta,” jelas James saat peluncuran konsep rumah subsidi di lobi Nobu Bank, Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (14/6/2025).

Ada Dua Tipe Rumah, Ukuran Super Kompak

Dalam acara tersebut, Lippo menampilkan dua tipe rumah subsidi sebagai contoh (mock up):

  • Tipe 1 Kamar Tidur: Luas tanah 25 m² (2,6 x 9,6 m), luas bangunan 14 m²
  • Tipe 2 Kamar Tidur: Luas tanah 26,3 m² (2,6 x 10,1 m), luas bangunan 23,4 m²

Meski ukurannya tergolong kecil, James menekankan bahwa spesifikasi rumah tetap memperhatikan kualitas dan kenyamanan penghuninya.

“Kusen dan pintu aluminium dan instalasi air bersih PDAM dan sumber air yang disiapkan developer dan listrik 900 watt,” jelasnya.

Spesifikasi Bangunan: Beton Bertulang, Keramik, dan Atap Baja Ringan

Secara teknis, rumah subsidi ini menggunakan struktur beton bertulang, dengan lantai keramik di seluruh bagian rumah, mulai dari teras, ruang utama, kamar tidur, hingga kamar mandi dan carport.

Dinding menggunakan bata ringan dengan mortar finish cat, plafon dari gypsum, serta atap rangka baja ringan dengan penutup dari spandek. Fasilitas sanitasi juga sudah dilengkapi dengan kloset duduk, wastafel, shower, kran, serta meja dapur dan sink.

Respons Pemerintah: Terbuka pada Usulan Desain Rumah Subsidi

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara, turut mengapresiasi inisiatif Lippo Group dalam menghadirkan hunian subsidi dengan desain baru yang disesuaikan kondisi urban saat ini.

“Terima kasih banyak Pak James Riady, pengembang, bank penyalur FLPP, generasi milenial yang ingin melihat usulan konsep rumah subsidi ini,” ucap Ara di lokasi.

Membuka Ruang

Ia menambahkan, pemerintah saat ini membuka ruang bagi berbagai masukan dari masyarakat dan pelaku sektor perumahan untuk menjawab kebutuhan nyata di lapangan, khususnya di daerah padat perkotaan.

Menanggapi kritik soal ukuran rumah subsidi yang dianggap terlalu kecil, Ara menegaskan pentingnya prinsip partisipatif dalam merancang kebijakan perumahan.

“(Kita menerima) berbagai masukan dan pertimbangan agar peraturan bisa menjawab persoalan dan kebutuhan zaman di sektor perumahan,” tegasnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |