3 Bulan Defisit, Menteri Keuangan Sri Mulyani Umumkan APBN April 2025 Surplus Rp4,3 Triliun

1/6

Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi Direktur Jenderal Bea Cukai yang baru Djaka Budi Utama (ketiga kiri) dan Direktur Jenderal Pajak yang baru Bimo Wijayanto (kedua kanan) saat konpers APBN Kita Edisi Mei di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)

1/6

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir April 2025 mencatatkan surplus sebesar Rp4,3 triliun. (merdeka.com/Arie Basuki)

1/6

Hal ini menunjukkan perbaikan signifikan setelah tiga bulan berturut-turut mengalami defisit. (merdeka.com/Arie Basuki)

1/6

Untuk rinciannya, total pendapatan negara hingga 30 April 2025 mencapai Rp810,5 triliun atau 27% dari target APBN 2025. (merdeka.com/Arie Basuki)

1/6

Sementara untuk belanja negara tercatat sebesar Rp806,2 triliun atau 22,3% dari total anggaran yang dipatok sebesar Rp3.621,3 triliun. (merdeka.com/Arie Basuki)

1/6

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa surplus terjadi karena percepatan realisasi pendapatan negara yang melampaui kecepatan belanja negara. (merdeka.com/Arie Basuki)