Bakal Ada 2 Bank Syariah Baru Sebesar BSI, OJK Kasih Bocoran

2 weeks ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan dalam waktu dekat akan hadir dua bank syariah yang diproyeksikan memiliki skala besar dan berpotensi menyamai Bank Syariah Indonesia (BSI).

Langkah ini merupakan bagian dari strategi penguatan sektor keuangan syariah melalui percepatan spin-off unit usaha syariah, yang diarahkan untuk membentuk entitas besar dan berdaya saing tinggi.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyebut peningkatan inklusi keuangan syariah akan efektif jika diikuti oleh pertumbuhan lembaga keuangan syariah berskala besar, bukan sekadar menambah jumlah entitas kecil yang kurang berdampak signifikan terhadap akses layanan keuangan masyarakat.

“Kalau kami lihat di perbankan memang untuk yang skala cukup besar belum sebesar BSI, tapi kami harapkan dalam jangka menengahnya bisa menuju ke sana dalam waktu dekat ini ada 2 bank,” kata Mahendra dalam acara Sarasehan Ekonomi Islam Indonesia, Kamis (15/5/2025).

Meskipun begitu, Mahendra tidak menjelaskan lebih lanjut soal bank apa yang asetnya diproyeksikan akan menyaingi BSI.

OJK mencatat dalam perkembangan sektor keuangan syariah di Indonesia berbeda dengan keuangan konvensional yang menunjukkan tingkat inklusi lebih tinggi dari literasi, keuangan syariah justru sebaliknya.

Luas dan Merata

Tingkat literasi masyarakat terhadap keuangan syariah berada di angka sekitar 40%, namun inklusinya hanya sekitar 12%. Gap ini terjadi akibat keterbatasan akses masyarakat terhadap layanan keuangan syariah yang masih minim.

Melalui program spin-off dan pembentukan entitas syariah berskala besar, OJK menargetkan peningkatan akses yang lebih luas dan merata. Tak hanya di sektor perbankan, spin-off juga akan dilakukan di industri asuransi dan pembiayaan.

“Sedangkan untuk asuransi, memang asuransi secara menyeluruh tentu jauh lebih kecil daripada perbankan. Tapi dalam pipeline yang akan dilakukan di 2025-2026 ini ada 70 perusahaan asuransi yang akan kita spin-off menjadi asuransi seri A,” ujar Mahendra.

Upaya ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) yang menempatkan penguatan sektor keuangan syariah sebagai prioritas nasional.

OJK Bakal Ciptakan 2 juta Duta Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menciptakan dua juta duta dan agen literasi serta inklusi keuangan, khususnya di sektor keuangan syariah. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan keuangan berbasis syariah.

"Kita meng-create 2 juta duta dan agen literasi inklusi keuangan dan secara khusus ini untuk syariah,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, dalam acara SiCantiks "Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah, di Menara Radius Prawiro, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Ia menuturkan, para duta ini akan dilatih menggunakan modul-modul dasar yang dapat membantu mereka mengajarkan literasi keuangan kepada komunitas, khususnya kepada kelompok perempuan. Selain itu, para duta juga akan mendapatkan informasi terkait perlindungan dari kejahatan finansial digital.

“Melalui program ini, para duta keuangan ini khususnya yang nanti perempuan ini, nanti kami akan sampaikan modul-modul basic yang bisa digunakan untuk mengajarkan,” ujarnya.

KKN Tematik

Program ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) untuk mendukung literasi keuangan syariah, serta mahasiswa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di berbagai daerah.

“Kami sampaikan bahwa nanti di dalam pembentukan ini, bukan hanya di kelompok ini karena kita gunakan juga yang penyuluh KUA untuk di syariah, kita gunakan mahasiswa melalui KKN Tematik, ini dilakukan di daerah-daerah,” jelasnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |