Dorong Kualitas SDM, Eramet Indonesia Berikan Beasiswa Pendidikan dan Pelatihan Petani di Maluku Utara

3 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta Eramet, perusahaan pertambangan dan metalurgi global, menegaskan komitmennya untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan generasi muda dan memperkuat kapasitas petani lokal di Maluku Utara. Komitmen tersebut diwujudkan melalui program beasiswa Eramet Beyond yang bekerja sama dengan Kitong Bisa Foundation, dan sebuah studi wanatani yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di sekitar wilayah operasional perusahaan.

CEO Eramet Indonesia, Jérôme Baudelet, meyakini kontribusi sosial harus mampu menciptakan perubahan berkelanjutan, baik melalui program pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat.

"Kami percaya bahwa kontribusi sosial harus menciptakan perubahan jangka panjang, baik melalui pendidikan generasi muda maupun pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat. Proyek-proyek ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ujar Jérôme Baudelet.

Di sektor pendidikan, Eramet memberikan dukungan beasiswa penuh kepada 42 orang untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi selama dua tahun. Dari jumlah tersebut, 14 mahasiswa dari Papua, 14 dari Maluku Utara, dan 14 dari Sulawesi. Mereka juga mendapatkan pelatihan soft skill dan pendampingan belajar.

Lebih dari separuh penerima beasiswa adalah perempuan, yang mencerminkan komitmen Eramet terhadap inklusi dan pemberdayaan perempuan dalam pendidikan.

Program beasiswa Eramet Beyond yang diluncurkan pada November 2024 lalu merupakan bagian dari upaya jangka panjang Eramet untuk mendorong pengembangan kapasitas sumber daya manusia lokal yang berkelanjutan.

CEO Kitong Bisa Foundation, Miraldo Jeftason Sinaulan mengapresiasi kepedulian pihak swasta untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia Timur.

"Kami sangat mengapresiasi upaya perusahaan swasta, seperti Eramet, yang telah menunjukkan kepeduliannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia Timur. Kami percaya bahwa kolaborasi ini dapat memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk mengakses pendidikan tinggi yang layak," kata Miraldo Jeftason.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Ternate dan Tidore

Di sektor pemberdayaan ekonomi masyarakat, Eramet dan ClassM melakukan studi agroforestri di Tidore dan Ternate, Maluku Utara. Studi awal yang dilakukan pada bulan Juli 2024 ini bertujuan untuk memetakan potensi rantai pasokan produksi pala berkualitas tinggi yang mampu meningkatkan pendapatan 300 petani lokal secara berkelanjutan. Nantinya, fokus pengembangan akan berorientasi pada ekspor global.

Studi agroforestri lanjutan dilakukan pada tahun 2025 untuk memastikan kelayakan ekonomi dan model bisnis proyek, serta untuk menentukan mitra implementasi lokal yang tepat. Hadirnya kolaborasi dan inovasi dengan komunitas lokal ini menjadi dasar bagi Eramet dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan

Secara keseluruhan, Eramet, melalui kepemilikan saham minoritasnya di perusahaan patungan PT Weda Bay Nickel (WBN), telah memberikan kontribusi sebesar hampir €427,4 juta atau sekitar Rp 8,1 triliun kepada ekonomi lokal pada tahun 2024, mencerminkan dampak positif yang luas terhadap pembangunan ekonomi di wilayah operasionalnya.Kegiatan operasional perusahaan juga telah mendukung terciptanya puluhan ribu lapangan kerja langsung bagi masyarakat sekitar.

PT Weda Bay Nickel (WBN), sebagai perusahaan patungan Eramet, juga berkontribusi melalui berbagai program sosial di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang menjangkau lebih dari 61.000 penerima manfaat pada tahun 2024.

Perkuat Kapasitas Guru-guru di Kawasan Lingkar Tambang

Di bidang pendidikan, WBN melakukan program penguatan kapasitas guru-guru di sekolah menengah di desa-desa lingkar tambang, serta memberikan beasiswa perguruan tinggi kepada 41 siswa sekolah menengah atas di bidang teknik, di mana 61 persen penerimanya adalah remaja putri.

(*)

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |