Harga Emas 1 Gram Hari Ini 27 Mei 2025

Liputan6.com, Jakarta Harga emas buatan Antam, UBS, dan Galeri24 kompak turun pada Selasa, (27/5/2025). Di antara ketiga produk logam mulia itu, emas Antam paling tertinggi.

Harga emas 1 gram buatan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berada di posisi Rp 1.987.000 per gram. Demikian juga emas Galeri24 stagnan di posisi Rp 1.914.000 per gram. Selain itu, emas buatan UBS dipatok Rp 1.921.000 per gram.

Berikut rincian harga emas 1 gram hari ini di Pegadaian:

• Emas Antam: Rp 1.987.000 per gram
• Emas UBS: Rp 1.921.000 per gram
• Emas Galeri24: Rp 1.914.000 per gram

Meskipun emas Antam menjadi yang paling mahal di antara ketiganya, kenaikan harga emas UBS dan Galeri24 menunjukkan tren serupa yang mengindikasikan kestabilan pasar logam mulia.

Pegadaian juga menyediakan emas dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, menyesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan investor.

Pilihan Ukuran dan Harga Emas Beragam

Pegadaian menawarkan emas batangan dengan ukuran yang bervariasi, dari ukuran kecil hingga besar. Emas Antam dan Galeri24 tersedia dalam ukuran hingga 1.000 gram (1 kilogram), sedangkan UBS tersedia hingga 500 gram.

Sebelumnya, Harga emas dunia turun pada perdagangan hari Senin setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan batas waktu hingga 9 Juli untuk kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa. Dengan adanya penetapan ini maka Trump mencabut ancaman sebelumnya bahwa AS akan menarik tarif 50% dari 1 Juni 2025.

Mengutip CNBC, Selasa (27/5/2025), harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi USD 3.346,59 per ons, pada pukul 03.12 GMT. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,6% menjadi USD 3.345,70 per ons.

"Ada semacam kelegaan di pasar setelah jeda tarif pada Uni Eropa dan kami melihat mendorong pelemahan harga emas," kata analis pasar keuangan Capital.com Kyle Rodda.

Namun, Kyle Rodda memperkirakan tren harga emas  masih positif karena tindakan AS, yang juga berdampak pada mereka dan itu dapat berdampak negatif pada dolar AS dan aset AS. Saat ini sebagian besar bank sentral beralih dari dolar AS ke emas.

Keputusan Trump

Trump pada hari Minggu menarik kembali ancamannya untuk mempercepat pengenaan tarif 50% atas barang impor dari Uni Eropa, dengan menyetujui untuk memperpanjang batas waktu pembicaraan perdagangan hingga 9 Juli setelah kepala badan eksekutif Uni Eropa mengatakan blok tersebut membutuhkan lebih banyak waktu agar bisa mencapai kesepakatan yang baik untuk kedua belah pihak.

Harga emas naik lebih dari 2% ke puncaknya dalam dua minggu pada hari Jumat, didukung oleh arus masuk aset safe haven setelah Trump merekomendasikan tarif 50% atas impor Uni Eropa mulai 1 Juni dan mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan tarif 25% atas semua iPhone Apple yang dibuat di luar AS.

Sementara itu, indeks dolar jatuh ke level terendah hampir satu bulan terhadap para pesaingnya. Dolar AS yang lebih lemah membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Di sisi geopolitik, pasukan Rusia meluncurkan rentetan 367 pesawat nirawak dan rudal ke kota-kota Ukraina semalam. Ini merupakan  dalam serangan udara terbesar dalam perang sejauh ini, menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai puluhan lainnya,.

SPDR Gold Trust GLD, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,15% menjadi 922,46 ton pada hari Jumat dari 923,89 ton pada hari Kamis.

Harga perak di pasar spot stabil di angka USD 33,46 per ons.

Sedangkan untuk harga platinum turun 0,2% menjadi USD 1.093 per ons.

Harga paladium naik 0,7% menjadi USD 999,90 per ons.