Harga Logam Mulia Emas Antam Naik Rp 4.000 per Gram, Simak Rinciannya di Sini

1 day ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Pada perdagangan hari Selasa, 27 Mei 2025, harga emas yang ditawarkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami peningkatan sebesar Rp 4.000 setelah sebelumnya mengalami penurunan yang cukup signifikan, yaitu Rp 11.000. Kenaikan ini menandakan adanya pergerakan positif di pasar emas setelah periode penurunan harga yang cukup tajam.

Menurut informasi yang diperoleh dari laman logammulia.com, pada hari ini, harga emas Antam tercatat sebesar Rp 1.923.000 per gram, naik dari harga sebelumnya yang berada di angka Rp 1.919.000. Ini menunjukkan bahwa pasar emas mulai menunjukkan tren pemulihan setelah penurunan yang terjadi sebelumnya.

Selain itu, harga buyback atau harga pembelian kembali oleh Antam juga menunjukkan peningkatan. Kenaikan harga buyback sebesar Rp 4.000 menjadikan harga baru Rp 1.767.000 per gram, yang berlaku bagi konsumen yang ingin menjual kembali emas yang mereka miliki ke Antam. Hal ini tentunya memberikan keuntungan bagi konsumen yang ingin melakukan transaksi jual beli emas.

Perlu dicatat bahwa harga tertinggi untuk emas Antam pernah tercatat pada tanggal 22 April 2025, di mana harganya mencapai Rp 2.016.000 per gram, sementara harga buyback tertinggi mencapai Rp 1.865.000 per gram. Ini menjadi acuan bagi para investor dan konsumen dalam memantau pergerakan harga emas di pasar.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 1.011.500.
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.923.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp 3.786.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp 5.654.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp 9.390.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp 18.725.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp 46.687.000.
  • Harga emas 50 gram: Rp 93.295.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp 186.512.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp 466.015.000.
  • Harga emas 500 gram: Rp 931.820.000.
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.863.600.000.

Harga emas global menurun akibat sikap Trump yang lebih lunak terhadap Uni Eropa.

Pada perdagangan hari Senin, harga emas global mengalami penurunan setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menetapkan batas waktu hingga 9 Juli untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa. Dengan keputusan ini, Trump mencabut ancaman sebelumnya yang menyatakan bahwa AS akan menarik tarif sebesar 50% mulai 1 Juni 2025.

Menurut laporan yang dikutip dari CNBC pada Selasa (27/5/2025), harga emas di pasar spot mengalami penurunan sebesar 0,3%, menjadi USD 3.346,59 per ons pada pukul 03.12 GMT. Sementara itu, harga emas berjangka AS juga turun 0,6% menjadi USD 3.345,70 per ons. "Ada semacam kelegaan di pasar setelah jeda tarif pada Uni Eropa dan kami melihat mendorong pelemahan harga emas," ungkap analis pasar keuangan dari Capital.com, Kyle Rodda.

Meski demikian, Kyle Rodda memperkirakan bahwa tren harga emas masih akan tetap positif. Hal ini disebabkan oleh tindakan AS yang dapat berdampak negatif pada dolar AS dan aset-aset yang dimiliki oleh negara tersebut. Saat ini, banyak bank sentral yang mulai beralih dari penggunaan dolar AS menuju emas sebagai instrumen investasi utama mereka.

Keputusan yang Diambil oleh Trump

Pada hari Minggu, Trump memutuskan untuk membatalkan ancamannya yang sebelumnya menyatakan akan mempercepat penerapan tarif 50% untuk barang-barang yang diimpor dari Uni Eropa. Keputusan ini diambil setelah pemimpin lembaga eksekutif Uni Eropa mengungkapkan bahwa blok tersebut memerlukan waktu tambahan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan, sehingga Trump setuju untuk memperpanjang batas waktu pembicaraan perdagangan hingga 9 Juli.

Di sisi lain, harga emas mengalami lonjakan lebih dari 2%, mencapai level tertinggi dalam dua minggu terakhir pada hari Jumat. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya permintaan untuk aset safe haven, setelah Trump sebelumnya mengusulkan tarif 50% untuk barang impor dari Uni Eropa yang direncanakan mulai berlaku pada 1 Juni. Ia juga menyatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan penerapan tarif sebesar 25% untuk semua iPhone Apple yang diproduksi di luar Amerika Serikat.

Nilai Tukar Dolar AS

Di sisi lain, indeks dolar mengalami penurunan ke titik terendah dalam hampir sebulan jika dibandingkan dengan mata uang pesaingnya. Penurunan nilai dolar AS ini berakibat pada harga emas yang dinyatakan dalam dolar menjadi lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain.

Sementara itu, dalam konteks geopolitik, pasukan Rusia meluncurkan serangan dengan 367 pesawat nirawak dan rudal ke berbagai kota di Ukraina pada malam sebelumnya. Ini tercatat sebagai "serangan udara terbesar dalam perang sejauh ini," yang mengakibatkan sedikitnya 12 orang kehilangan nyawa dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Di sisi pasar, SPDR Gold Trust GLD, yang merupakan dana yang diperdagangkan di bursa dan didukung oleh emas terbesar di dunia, melaporkan bahwa kepemilikannya mengalami penurunan sebesar 0,15%. Hal ini membuat total kepemilikan emasnya menjadi 922,46 ton pada hari Jumat, berkurang dari 923,89 ton yang tercatat pada hari Kamis.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |