Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkap rencana pembelian tanah di kawasan Mekkah. Ini jadi bagian dari rencana pembangunan kampung haji Indonesia.
Hal ini pun telah dilaporkan Rosan ke Presiden Prabowo Subianto. Lokasi tanah yang akan dibeli pun berada di kawasan Mekkah dan dekat dengan Masjidil Haram.
"Termasuk yang saya laporkan adalah proses dari untuk pembelian tanah di Makkah. Karena itu memulai proses yang sudah dimulai prosesnya oleh Royal Commission of Makkah," ucap Rosan di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Kamis (31/7/2025).
Dia menuturkan, ada sekitar 8 plot lahan yang ditawarkan oleh pemerintah Arab Saudi. Jarak dari lahan ke Masjidil Haram pun dikatakannya beragam, ada yang sangat dekat hingga berjarak tak terlalu jauh.
"Ada yang nempel di 8 plot, ada yang jaraknya dari 1 kilometer, ada yang 2 kilometer, ada yang nempel. Nah kita akan mengikuti prosesnya karena atas pertemuan Bapak Presiden dan MBS," katanya.
Luas lahannya pun beragam, mulai dari 16 hektare, 25 hektare, hingga 80 hektare. Sebagian lahan pun masih ditempati penduduk Arab Saudi, tapi nanti akan ada kompensasi dari pemerintah setempat.
"Mereka kasih ada 8 plot ya. Tapi tanahnya ini ada yang flat, ada yang berbukit, tapi kan ada penduduknya juga. Masih ada beberapa penduduknya juga. Nah, untuk penduduknya ini kita akan menjadi tanggung jawab pemerintah Arab Saudi," tutur Rosan.
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani mengungkapkan Indonesia sedang berproses untuk membeli lahan untuk membangun Kampung Haji di Mekkah, Arab Saudi.
400 Meter dari Masjidil Haram
Diberitakan sebelumnya, Rencana pembangunan kampung haji Indonesia di Makkah mendapat lampu hijau dari Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS). Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa lokasi kampung yang khusus menampung jemaah Indonesia itu akan berjarak 400 meter dari Masjidil Haram.
"Beliau (Pangeran MBS) menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan kampung Indonesia Village yang lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram," kata Rosan saat memberikan keterangan pers di Brussel, Belgia, Minggu, 13 Juli 2025, dilansir dari Antara.
Lokasi kampung haji Indonesia atau Indonesia Village di Makkah diharapkan dapat memberi kemudahan akses bagi jemaah yang ingin menuju Kakbah yang terletak di dalam Masjidil Haram. Dalam pernyataan bersama Presiden Prabowo dan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sebelumnya, keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama menyediakan pelayanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia.
Dukungan Pemerintah Arab Saudi
Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa rencana pembangunan kampung haji di Arab Saudi didukung penuh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS).
Hal ini disampaikan Menteri Agama saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Pangeran MBS dalam kunjungan kenegaraan, Kamis (3/7/2025).
"Alhamdulillah, Pangeran MBS mendukung penuh kampung haji Indonesia terealisasi sesegera mungkin," kata Menag di Makkah, Kamis, 3 Juli 2025, dikutip dari siaran pers yang diterima Liputan6.com.
Buka Pembicaraan
Selanjutnya, Nazaruddin Umar juga mendampingi Presiden Prabowo untuk mulai menjajaki pembicaraan teknis dengan beberapa pihak di Arab Saudi.
"Kemarin juga saya bersama dengan Pak Menko Zulkifli Hasan serta Pak Menteri Investasi Rosan Roeslani juga mendampingi Presiden Prabowo untuk bertemu dengan mitra di Arab Saudi guna membicarakan terkait teknis realisasi kampung haji Indonesia," kata Menag.
Pertemuan tersebut, lanjut Menag, berlangsung selama kurang lebih satu jam dan menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji. Ini sekaligus sebagai bentuk pelayanan optimal bagi jemaah Indonesia.
Setelah pertemuan itu, pihaknya kini menunggu arahan Presiden Prabowo untuk merealisasikan rencana kampung haji Indonesia tersebut. "Pemerintah serius dalam mewujudkan kampung haji Indonesia, dan insyaallah dalam waktu dekat kita bisa mulai merealisasikannya," ucap Menag.